Bupati Gelar Doa Bersama Untuk Para Mantan Bupati Banyuwangi
Kamis, 21 Maret 2013
BANYUWANGI – Peringgitan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis malam (21/3) diramaikan dengan kehadiran para Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan anak-anak yatim. Bahkan tampak pula di tengah audiens perwakilan dari Nestle. Mereka berkumpul disana untuk melakukan doa bersama untuk para mantan Bupati Banyuwangi.
Menariknya, ide yang digagas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini, setiap bulannya akan dijadikan kebiasaan rutin, terhitung sejak saat ini. “Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Dan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menghargai jasa para pemimpin pendahulunya,”ujar Bupati Anas. Mulai saat ini, tambah Bupati, saya minta kesediaannya untuk mewakafkan waktunya. Per bulannya akan dilakukan doa bersama untuk para mantan Bupati Banyuwangi, karena dengan jasa besar merekalah sekarang Banyuwangi bisa terwujud seperti ini.
Ustad Syaifudin Zuhri yang memimpin doa bersama, sebelum doa digelar, juga memberikan tausiyahnya yang mengingatkan hakikat hidup manusia. “Mereka yang datang (bupati – bupati baru) sepeninggal bupati lama, manakala mereka mau berdoa untuk para leluhurnya, maka dosa – dosa keduanya akan diampuni oleh Allah SWT,”nasihat Ustad Syaifudin. Selain mendoakan para mantan bupati, Ustad Syaifudin juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan Bupati Anas agar mampu menjadi pemimpin yang amanah dalam memimpin Banyuwangi, dan dianugrahi keselamatan dunia akhirat. Doa keselamatan juga dimohonkan untuk para orang tua dan diri pribadi masing-masing audiens.
Acara yang juga diawali dengan sholat maghrib berjamaah sekaligus dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah tersebut ditutup dengan makan malam bersama dari satu ancak ( tampah dari anyaman daun pisang khas budaya suku Using, Red) untuk lebih mengakrabkan satu sama lain.(Humas & Protokol)