Bupati Gelar Silaturrahim Dengan PC Muslimat NU

BANYUWANGI – Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433 Hijriah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyempatkan diri untuk bersilaturrahim dan berhalal bihalal bersama  ibu – ibu Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se – Kabupaten Banyuwangi, Jum’at (31/8). Pertemuan tersebut dilakukan menjelang keberangkatan para ibu PC Muslimat NU yang sedianya hari itu akan melakukan ziarah ke beberapa tempat.

Kepada para ibu PC Muslimat NU, Bupati Anas menyatakan terimakasih atas dukungannya selama ini, dan terus minta didoakan supaya bisa memimpin Banyuwangi dengan baik. Bupati juga berbagi informasi pada para ibu terkait hal besar yang hari itu terjadi di Banyuwangi. Yakni peluncuran kapal perang terinovatif (KCR Klewang) yang dibuat di Banyuwangi dengan melibatkan 9 ahli perancang kapal.  Dikatakan inovatif, sebab KCR Klewang ini merupakan kapal tercanggih anti radar yang khusus dipesan oleh TNI. Ini adalah kapal terinovatif nomor 2 di dunia, sedangkan nomor 1-nya dipegang oleh Amerika.

Selain itu Bupati juga menyatakan kebanggaannya lantaran banyak orang – orang hebat lahir dari Banyuwangi, dua diantaranya Wakil Asisten Logistik Kasal dan Dirut PT Telkom. “Saya sengaja mengundang orang-orang sukses asal Banyuwangi datang kemari  untuk mendukung  Banyuwangi yang saat ini sedang berbenah,”tutur Bupati yang pada tanggal 9 September mendatang akan berkumpul kembali dengan orang – orang hebat tersebut bersama IKAWANGI (Ikatan Keluarga Banyuwangi) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bupati Anas juga mengungkapkan keinginannya untuk terus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Banyuwangi, antara lain berupa alun – alun mini yang akan dibangun di Kecamatan Wongsorejo, Singojuruh dan Genteng, serta penataan terhadap GOR (Gedung Olah Raga).

Usai berhalal bihalal dengan Bupati, ibu – ibu PC Muslimat NU melanjutkan kegiatannya dengan berziarah ke beberapa tempat. Diawali dari makam KH Harun di kompleks Pondok Pesantren (PP) Darun Najah dan makam waliyullah Malik Ibrahim di Banyuwangi, dilanjutkan dengan ziarah ke makam KH As’ad dan KH Fawaid di Situbondo. Kemudian lanjut ke makam KH Hamid di Pasuruan, dan berkunjung ke Masjid Akbar Surabaya dan makam Sunan Ampel, yang kemudian menyeberang ke Madura ke KH Cholil (Bangkalan). Setelah dari Madura, rombongan langsung menuju makam Gus Dur di Jombang, dan beramah tamah dengan Ny Masruroh dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Rombongan dijadwalkan akan tiba kembali di Banyuwangi pada Senin pagi (3/9). (Humas & Protokol)