Bupati Halal Bihalal Dengan Pendidik dan Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Kamis, 30 Agustus 2012
Banyuwangi – Ratusan anak-anak berkebutuhan khusus se- Kabupaten Banyuwangi memenuhi Pendopo Sabha Swagata pagi ini, Kamis (30/8). Kehadiran mereka untuk menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Acara ini terasa spesial, sebab ini adalah pertama kalinya diadakan silaturahim antara Bupati Banyuwangi dengan keluarga besar pendidik dan pelajar sekolah luar biasa tersebut.
Bupati Anas menyampaikan jika acara ini membawa kebahagiaan tersendiri baginya. Sebab, tidak hanya sekolah-sekolah luar biasa disekitar kota saja yang datang tapi sekolah dari kecamatan yang jauh dari kota pun hadir. “ Saya berterima kasih atas kehadiran bapak-ibu pendidik serta anak-anakku sekalian di pendopo ini. Saya berharap ini bisa mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan diantara kita,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati menyampaikan rasa bangga dan penghargaannya kepada para pendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Menurut Bupati pengabdian dan kerja keras mereka sangat luar biasa. Meskipun, masih banyak dari guru-guru tersebut yang belum jelas statusnya. “Pemkab maupun Bupati belum bisa membalas jasa para guru seluruhnya, sebab saat ini pemerintah pusat belum membuka peluang bagi kami untuk mengangkat PNS baru. Kami berharap pengabdian bapak-ibu guru membawa berkah dan bermanfaat baik bagi anak didik maupun keluarga masing-masing,” harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono menginformasikan jika Banyuwangi merupakan satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang memiliki sekolah luar biasa berstatus negeri dengan jenjang yang lengkap mulai SD , SMP dan SMA. Hal ini membuat Banyuwangi mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. “Ini adalah betuk komitmen Pemkab dalam dunia pendidikan luar biasa,” ucap Sulihtiyono. Bahkan saat ini, dibeberapa sekolah umum, diwajibkan menerapkan program inklusi. Yakni sekolah umum yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus. “Saat ini sudah berjalan dibeberapa sekolah umum dan dalam pelaksanaannya kami mendapatkan pendampingan dari yayasan internasional Hellen Keller,” terang Sulihtiyono.
Selain itu orang nomor satu di Dinas Pendidikan itu juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi sekolah luar biasa. Tidak hanya menorehkan prestasi ditingkat provinsi, bahkan para pelajar berkebutuhan khusus tersebut mampu berprestasi ditingkat nasional. “Salah satunya adalah Nurfan Akbar pelajar berkebutuhan khusus dari Banyuwangi yang akan mewakili Jawa Timur dalam cerdas cermat tingkat nasional di Bali,” ungkap Sulihtiyono.
Pada kesempatan tersebut salah satu pelajar tunanetra menyampaikan harapannya kepada Bupati Anas agar memberikan fasilitas bagi pelajar berkebutuhan khusus sesuai dengan ketunaannya. “Contohnya seperti kami tunanetra cenderung memiliki kemampuan bermusik dan pemijatan, mungkin kami bisa mendapatkan fasilitas alat-alat musik dan kesempatan menyalurkan bakat kami,” pintanya. Permintaan itu langsung direspon oleh Bupati dengan memerintahkan Sekkab Slamet Kariyono dan Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono untuk menindaklanjuti.
Diakhir acara Bupati Anas, Ny Dani Azwar Anas, Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko, Ny Minuk Yusuf Widiyatmoko, Sekkab Slamet Kariyono dan Ny Susi Slamet Kariyono serta jajaran Pemkab lainnya menyalami seluruh pendidik dan anak-anak berkebutuhan khusus yang hadir. (Humas Protokol)