Pondok Modern Gontor 5 Darul Muttaqien Tanamkan Jiwa Mandiri

BANYUWANGI –  Jiwa mandiri menjadi modal dasar yang kuat bagi setiap orang yang ingin maju. Motto itulah yang selalu menjadi pegangangan santri di Pondok Modern Gontor 5 Darul Muttaqien, Kaligung Rogojampi Salah satu wujudnya adalah berdirinya masjid megah di lingkungan pondok, yang sebagaian dana pembangunannya adalah hasil keuntungan usaha  para santri.  

Hal itu  diceritakan Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasi, MA, pimpinan pusat Pondok Pesantren Modern Gontor dalam acara peresmian Masjid Jami’ Pondok Modern Gontor  5 Darul Muttaqien, di Desa Kaligung, Rogojampi (29/3). Katanya, dana yang didapat untuk pembangunan Masjid tersebut salah satunya dari usaha kantin pelajar yang dikelola oleh para santri. “ Keuntungan kantin ini mencapai Rp 300 juta perbulannya,” ungkap KH. Abdullah Syukri.

Peresmian masjid tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.  Selain itu diikuti  kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi serta Dandim 0825 Letkol Kav. Muslimin Fhasyah.

Ditambahkan KH. Abdullah Syukri, selain diberi bekal jiwa mandiri ponpes juga mendidik mental dan karakter santri melalui penegakan disiplin di setiap sendi kehidupan mereka. “ Seperti disiplin bangun sholat malam, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ucapnya.

Apa yang dilakukan para penghuni pondok terebut langsung mendapat apreasi positif dari Bupati Anas. Orang nomor satu di Banyuwangi itu terkesan dengan sistem pendidikan yang dijalankan oleh pondok. “Tangan pemerintah sangat terbatas untuk bisa memberikan kualitas pendidikan yang memadai bagi seluruh rakyatnya, karena itu saya sangat menghargai dan berterima kasih kepada pondok pesantren yang dengan tulus ikhlas telah mengambil bagian dalam peran ini, bahkan sejak lama” ungkap Bupati Anas.

Selanjutnya, acara peresmian Masjid Jami’ Pondok Modern Gontor 5 Darul Muttaqien ditandai dengan penandatanganan prasasti pendirian masjid oleh Bupati Anas dan KH. Abdullah Syukri. (Humas Protokol)