Bupati Minta AKLI Tak Salurkan Listrik Pada Tower Ilegal

Kamis, 7 Februari 2013


BANYUWANGI-  Bupati Abdullah Azwar Anas, minta para pengusaha tower ilegal tidak disalurkan aliran listriknya sebelum mereka mengurus ijin lebih dulu. Permintaan itu disampaikan Bupati Anas saat membuka musyawarah cabang (Muscab)  Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Cabang Banyuwangi di Hotel Surya, Jajag, Kecamatan Gambiran, Selasa (5/2).   

                Menurut Bupati, saat ini pemkab sedang menertibkan  tower ilegal yang belum mengantongi ijin, bahkan beberapa waktu lalu pemkab telah berkali-kali memotong tower ilegal tersebut.”Untuk itu, saya minta AKLI mendukung langkah pemkab ini. Kalau perlu sebelum melayani pemasangan listrik ditanya dulu sudah punya ijin atau belum,” kata Bupati.

                Selain itu, Bupati Anas sempat bergurau kepada jajaran pengurus dan anggota AKLI agar bekerja lebih baik dan terus bersinergi dengan pemkab. “Jangan bertengkar lagi masalah proyek.Kalau rukun, kita kan enak insyalloh rejeki tambah banyak. Saya yakin dengan dukungan bapak-bapak sekalian, Banyuwangi akan lebih maju. Apalagi  ke depan, listrik memegang peran yang utama,” ujar Bupati.

                Sekadar diketahui, pembukaan Muscab AKLI yang digelar di Hall Hotel Surya ini dihadiri seluruh pengurus cabang Banyuwangi, juga Ketua DPD AKLI Jawa Timur dan para ketua dan beberapa pengurus DPC AKLI se Jawa Timur. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :