Bupati Pimpin Pengambilan Sumpah PNS, Ajak Jadi Agen Perubahan

Senin, 22 April 2013


BANYUWANGI –  Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengucapkan sumpah janji PNS di Pendopo Sabha Swagata pada Senin (22/04). Pengambilan sumpah tersebut dipimpin langsung Bupati Abdullah Azwar Anas dengan didampingi para saksi dan rohaniawan. Menariknya usai pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji tersebut, Bupati meminta masing-masing PNS untuk memperkenalkan nama, instansi tempat bekerja serta dari almamater mana ia berasal.

Bupati Anas mengatakan jika ini adalah pertama kalinya ia meminta sesi perkenalan pada pelaksanaan pengambilan sumpah jabatan. Alasannya menurut Bupati karena angkatan PNS yang diambil sumpahnya kali ini berbeda dari angkatan PNS sebelumnya. Para PNS yang diangkat pada akhir 2010 ini merupakan hasil perekrutan PNS dengan menggunakan standar IPK tinggi yang belum pernah diterapkan sebelumnya. “Angkatan PNS  ini sering saya banggakan di beberapa kesempatan. Karena itu saya ingin mengenal langsung satu persatu,” kata Bupati Anas.

Penetapan standar IPK yang tinggi pada proses perekrutan PNS angkatan 2010 tersebut menurut Bupati menjadi salah satu langkah penting dalam proses reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah kabupaten Banyuwangi. Karena itu para PNS tersebut diharapkan bisa menjadi agen perubahan di pemerintahan daerah. “Saya yakin  Banyuwangi akan menjadi lebih baik di tangan yang tepat. Apalagi dengan adanya moratorium pegawai dari Kemenpan, dengan IPK yang tinggi saya minta PNS harus mampu melakukan intensifikasi pekerjaan,” tutur Bupati.  

Bupati juga  membuka kesempatan bagi setiap PNS untuk mendapatkan percepatan promosi jabatan apabila memiliki kapasitas dan berprestasi di instansi masing-masing. Untuk itu Bupati menghimbau kepada para kepala dinas yang turut hadir pada acara ini untuk memberi ruang yang cukup bagi stafnya dalam megembangkan ide dan kreatifitas. “Bahkan bagi staf yang memiliki kapasitas baik, atasan perlu memberikan reward. Ini sebagai salah satu motivasi untuk bekerja lebih baik,” ungkap Bupati.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Sih Wahyudi menyampaikan, pengambilan sumpah dan janji PNS tersebut dilaksanakan oleh 154 orang PNS dari formasi pengangkatan CPNS 2010. Para PNS tersebut  terdiri atas guru, tenaga medis dan formasi teknis ini,terdiri atas 97 orang golongan tiga dan 65 orang golongan dua. “Pengambilan sumpah janji PNS merupakan keharusan bagi pegawai negeri sipil yang telah dilantik sebagaimana diamanatkan pada Peraturan Pemerintah no 21 tahun 1975,” ujar Sih Wahyudi.

Sih juga mengatakan, sebelum pelaksanaan pengambilan sumpah janji tersebut, BKD telah menyebarkan kuesioner tentang kesesuaian bidang kerja dengan jurusan pendidikan para PNS tersebut. Hasilnya 92 persen PNS telah menduduki posisi yang sesuai dengan formasi yang dulu dilamar sedangkan 8 persen sisanya belum. Namun dia berjanji BKD akan segera menindak lanjuti ketidaksesuaian tersebut. “Ini menandakan para PNS telah menempati bidang yang sesuai dengan keilmuannya dan kita harapkan membawa  kemajuan di bidangnya masing-masing. Untuk yang belum sesuai BKD akan segera menindaklanjuti,” pungkas Sih Wahyudi. (Humas & Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :