Bupati Serahkan Rp 6,6 Miliar Untuk Mahasiswa Berprestasi dan Siswa Miskin
Senin, 14 Januari 2013
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi kembali mengucurkan dana bantuan beasiswa berprestasi kepada mahasiswa dan siswa di Banyuwangi. Jumlahnya cukup besar, Rp 6, 6 miliar, yang diperuntukkan untuk 74 mahasiswa yang terjaring program bidik misi sebesar Rp 888 juta dan Bantuan siswa miskin SMA/SMK / MA swasta Rp 4, 2 miliar.
Bantuan diserahkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada perwakilan mahasiswa dan siswa berprestasi di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Sabtu (14/1). Diantaranya, Adial Muhsin Teguh P, Mahasiswa Unej dan Stefani Faidoli, Mahasiswa STAIN, masing-masing Rp 48 juta untuk masa perkuliahan selama delapan semester. Sementara itu, Madrasah Aliyah Negeri Genteng, Rp 167 juta dan SMK PGRI 2 Rogojampi, Rp 309 juta.
Pemberian bantuan ini berlangsung marak, selain dihadiri siswa dan mahasiswa berprestasi juga dihadiri seluruh Kepala Sekolah SMK swasta se Kabupaten Banyuwangi. Tidak banyak yang disampaikan kepada Bupati Anas kepada anak-anak berprestasi ini. Hanya beberapa pesan singkat, tapi bermakna mendalam. Salah satunya tentang falsafah hidup dan strategi bagaimana meraih prestasi yang tinggi. “Saya dulu juga sama seperti kalian, anak orang tidak mampu. Tapi berkat ketekunan dan ridho dan ibu saya yang selalu bermunajat kepada Alloh SWT demi mendoakan anak-anaknya. Alhamdulilah saya bisa berhasil dan sukses. Saya yakin Ibu-ibu disini juga sama, nggih,” seloroh Bupati Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Drs Sulihtiyono, menjelaskan dari total Rp 6, 6 miliar itu khusus diberikan kepada mahasiswa dan siswa tidak mampu dan berprestasi. Diantaranya untuk mahasiswa berprestasi yang lolos program bidik misi, ada 50 mahasiswa yang tersebar di Universitas Jember (Unej), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Universitas Brawijaya (Unibraw), ITS, IPB dan Universitas Indonesia (UI). “Untuk mahasiswa berprestasi ini murni kita biayai penuh, mulai semester awal hingga semester delapan. Mulai biaya kuliah hingga biaya hidup sesuai tempat tinggal di kota-kota yang digunakan belajar,” kata Sulihtyono.
Selain mahasiswa yang terjaring bidik misi, kata Sulih, ada bantuan untuk mahasiswa berprestasi yang telah kuliah di universitas manapun yang ada di Indonesia. “Itu juga dibantu pemerintah, asalkan mereka berprestasi, bersekolah di Universitas manapun yang ada di Indonesia dan asal dari Banyuwangi, mereka bisa mendapatkannya,” jelas Kadispendik. Sedangkan bantuan siswa miskin, diberikan kepada seluruh SMA/ SMK / MA swasta yang ada di Banyuwangi. (Humas & Protokol)