Bupati tekankan pentingnya peran serta lurah sebagai pelaksana program pemerintah

Untuk menciptakan Banyuwangi yang bersih dan nyaman bukan hanya tugas pemerintah kabupaten atau dinas terkait saja, namun aparat pemerintah yang berada pada level bawah yang langsung bersentuhan pada masyarakat. Salah satunya lurah, dalam hal ini lurah merupakan baris pertama yang berhadapan langsung dengan masyarakat yang dapat menterjemahkan kebijakan Bupati. Bertempat di aula rempeg jagapati, Bupati Abdullah Azwar Anas, didampingi Plt Sekda dan asisten juga pejabat komponen pemkab. Melaksanakan rapat dengan lurah dan camat di kota Banyuwangi untuk menekankan pentingnya tugas lurah dalam rangka menciptakan Banyuwangi yang bersih dan nyaman (10/4). Salah satu indikatornya yaitu penertiban PKL yang berada di pinggir jalan protokol dan kesadaran masyarakat untuk mejaga kebersihan.

Bupati Azwar Anas mengharapkan Camat dan Lurah tidak lagi bergantung pada kebijakan Bupati atau Pemkab, namun harus mandiri dan bisa melakukan penedekatan kepada masyarakat. “ sudah banyak kebijakan untuk kota banyuwangi, kini saatnya Perangkat Camat dan Lurah yang meneruskan agar masyarakat lebih tergerak “ harapan Bupati. “ karena ini saatnya perhatian Pemkab membangun di kawasan pedesaan “ tegas Bupati. Selain itu menurut Bupati, jika konsentrasi Bupati hanya pada perkotaan akan terjadi kesenjangan dan tidak meratanya pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.

Di akhir pengarahannya Bupati berpesan agar para lurah tidak mudah terpancing isu dan masalah yang ada di wilayahnya, karena dapat mengganggu kinerja di tingkat kelurahan. “ jika ada beberapa warga yang protes mengenai layanan publik atau kebijakan pemerintah jangan langsung dimusuhi, hal tersebut akan berdampak buruk “ pesan Bupati. “ justru harus didekati secara baik – baik, mungkin mereka kurang mengerti apa yang telah ditetapkan pemerintah “ imbuhnya. Di akhir acara Bupati Anas kembali menekankan pentingnya kebersihandan ketertibanbagi masyarakat.(humas & Protokol)