Desy Education Selenggarakan Diklat Kompetensi Manajerial Bagi PTK - PAUDNI
Jumat, 11 Januari 2013
BANYUWANGI – Untuk meningkatkan kompetensi tiap-tiap lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang ada di Banyuwangi, lembaga DESY EDUCATION menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Peningkatan Kompetensi Manajerial bagi PTK – PAUDNI (Pendidik dan Tenaga Kependidikan - Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal) se Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (8 – 10 Januari) di Hotel Ikhtiar Surya tersebut menghadirkan 51 orang peserta yang merupakan penyelenggara lembaga kursus dan pelatihan.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang hadir pada hari kedua penyelenggaraan kegiatan ini menyambut baik inisiatif dari panitia penyelenggara yang notabene adalah pihak swasta. “Saya bangga dengan inisiatif dan peran serta lembaga Desy Education yang peduli terhadap kemajuan beberapa LKP dan PAUD yang ada di Banyuwangi. Sebab Pemkab tidak mungkin menangani seluruh guru, karena itu diperlukan private partnership untuk membantu,” ujar Bupati Anas. Selain itu Bupati juga share pengalamannya selama study banding di Kanada beberapa waktu lalu. “Saya ingin merekonstruksi cara mengajar di TK. Murid-murud TK jangan diajarkan cara berkompetisi. Biarkan mereka tumbuh dan berkembang dengan dunianya, yakni dengan bermain dan bergembira,”pesan Bupati.
Sementara itu, Handoyo Saputro, owner Desy Education, mengatakan, tujuannya mengadakan kegiatan ini adalah murni untuk berkontribusi memajukan lembaga pendidikan di Banyuwangi. “Kami memfasilitasi mereka secara gratis untuk bergabung dalam kegiatan yang ke depannya berguna bagi eksistensi lembaganya masing-masing,”tutur pria yang baru saja dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional sebagai pengelola kursus dan pelatihan dalam apresiasi PTK-PAUDNI Berprestasi tahun 2012 ini . Karena itu, berbagai PAUD dan LKP, antara lain lembaga yang bergerak di bidang tata rias, tata busana, tata kecantikan, bahasa inggris, komputer, dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) semuanya diundang.
Salah satu peserta, Humaidi mengatakan, dirinya bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Selama ini banyak LKP yang hidup enggan dan matipun tak mau. Dengan diselenggarakannya kegiatan yang memberikan pencerahan terhadap manajerial ini, kami akan berupaya bisa eksis kembali,”tutur pria pemilik LKP Happy yang bergerak di bidang kursus menjahit ini.
Selama 3 hari pelatihan, peserta mendapatkan materi dari nara sumber yang handal dan ahli di bidangnya. Diantaranya Drs. Muhtar, SE,MM dan Ir. H. Nasrun dari DPD HIPKI (Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Penyelenggara Kursus Indonesia) Jawa Timur, DIT PPTK PAUDNI dan BP PAUDNI Regional Jatim, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Siwi Yunita dari PT. Kompas Media Nusantara Jakarta dan DPC HISPPI (Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Seluruh Pendidik dan Penguji Indonesia). Sedangkan ilmu – ilmu yang diajarkan meliputi tata kelola LKP dan manajemen keuangan, kebijakan-kebijakan, Business Strategic, membangun mutu satuan pendidikan PAUDNI, dan kewirausahaan. Selain itu juga diajarkan tentang kepemimpinan (SOP), kebijakan Dispendik, Strategi Promosi Media, Introduction to Apresiasi PTK – PAUDNI, kepribadian dan pendidikan karakter, dan diberikan info-info tentang block grant (dana hibah). (Humas & Protokol)