Dinas Peternakan : Stock Daging Sapi,Unggas dan Telur Cukup Hingga Lebaran
Kamis, 26 Juli 2012
BANYUWANGI – Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Banyuwangi , Heru Santoso,memastikan stock daging sapi, daging unggas, dan telur pada
bulan puasa Ramadhan 1433 Hijriah ini hingga lebaran mendatang masih aman dan mencukupi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stock pangan jenis ini. Hal tersebut diungkapkan Heru di Kantor Disnak, Rabu (25/7).
Menurut Heru, konsumsi daging sapi di Kabupaten Banyuwangi, selama bulan puasa Ramadhan ini mencapai 35 ekor sapi per hari. Ke-35 ekor sapi itu dipotong di 6 Rumah Potong Hewan (RPH) Banyuwangi yang tersebar di Kecamatan Wongsorejo, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Glenmore, Kalibaru, dan Genteng. Heru mengatakan, dari 35 ekor tersebut, 8 hingga 10 ekor diantaranya dipotong dan dikonsumsi di Kecamatan Kota Banyuwangi. Bahkan, ujar Heru, pemotongan di Kecamatan Kota Banyuwangi bisa meningkat hingga 20 ekor pada H minus 1 lebaran.
Dari seluruh RPH, imbuh Heru, dengan estimasi 100 ekor per hari, berarti daging sapi yang terkonsumsi mencapai 3,5 ton. “Biasanya, berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, akan terjadi peningkatan hingga 100 persen yang terjadi pada H minus 3 lebaran. Jumlahnya bisa mencapai 7 ton per hari,” tandas Heru.
Saat ini, terang Heru, populasi sapi di Banyuwangi ada 144 ribu ekor. Dan yang siap dipotong sebesar 0,1 persen dari jumlah itu. Artinya, ujar Heru, itu setara dengan 14 ton per hari yang siap dikonsumsi. “Jumlah itu masih cukup hingga lebaran,”tegas Heru.
Demikian pula untuk stock telur. Heru mengatakan, dengan populasi ayam saat ini yang sebanyak 1.600.000 ekor, produksi telur mencapai 25 ton per hari. Konsumsinya bisa menembus angka 7,5 – 10 ton telur per hari. Konsumsi telur ini cukup membludak, sebab ujar Heru, selain digunakan untuk konsumsi sehari-hari, telur juga menjadi bahan baku pembuat kue-kue lebaran.
Sedangkan untuk unggas (ayam dan itik - Red), yang dipotong sebanyak 10 ribu ekor per hari. Jumlah konsumsi terhadap daging unggas ini terus bergerak dari 3,5 ton hingga mencapai 5 – 6 ton per hari. Heru memperkirakan malah pada H minus 1 tingkat konsumsinya bisa mencapai 8 ton.
Sementara, untuk harga komoditas tersebut, harga daging berada pada kisaran Rp 65 – 70 ribu rupiah per Kg, dan daging unggas Rp 26 – 29 ribu per Kg. Harga telur justru mengalami penurunan. “Pada awal bulan puasa Ramadhan harganya melonjak hingga Rp 18.500 per Kg, dan sekarang turun menjadi Rp 16.500 – Rp 17 ribu per Kg,” tutup Heru mengakhiri penjelasannya. (Humas & Protokol)