Disperindagtam Sosialisasikan Sertifikasi Halal Pada Produk Pangan

BANYUWANGI – Dalam rangka meningkatkan standarisasi produk pangan di kabupaten Banyuwangi, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan  (Disperindagtam) menyelenggarakan sosialisasi sertifikasi halal pada produk pangan, Rabu (25/4). Acara yang berlangsung  di aula Hotel Ikhtiar Surya ini dibuka oleh Wakil Bupati Yusuf Widiatmoko.

 Wabup Yusuf  dalam sambutannya berharap kegiatan ini bisa menjadi pencerahan bagi pelaku usaha produk pangan di Banyuwangi. Minimal, pelaku usaha mengetahui tata cara dan prosedur pengurusan sertifikat halal atas produk pangan. “Kewajiban mencantumkan label pada produk pangan merupakan harga mati bagi pelaku usaha produk pangan dalam kemasan,” ujar Wabup. Karena, tandas Wabup, konsumen berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas dan jujur terhadap komposisi bahan baku dan Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang digunakan untuk memproduksi makanan dan minuman. Wabup juga menyampaikan bahwa dirinya yakin produk pangan dari kabupaten Banyuwangi yang bersertifikat halal bakal mampu meningkatkan daya saing produknya di luar daerah.

Sementara itu, Kepala Disperindagtam, Ir Hary Cahyo Purnomo, Msi menambahkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha tentang prosedur dan mekanisme perolehan sertifikat halal produk pangan. Yang tujuannya tentu saja untuk menjaga kesinambungan proses produksi, sehingga produk yang dihasilkan dapat selalu dijaga kehalalannya. Selaku nara sumber, Hary  akan memberikan materi penerapan produk halal melalui pengawasan barang beredar. Sedangkan prosedur perolehan sertifikat halal akan dijelaskan langsung oleh Drs H Harjana, MSc, Apt dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Makanan majelis Ulama Indonesia (LPPOM - MUI) Propinsi Jawa Timur. Pasca kegiatan ini, Disperindagtam  akan memfasilitasi IKM dalam pengurusan perolehan sertifikat halal produk pangan di Banyuwangi.

Acara ini diikuti ratusan pengusaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) jenis makanan dan minuman. Selain itu hadir pula ketua cabang Nahdlatul Ulama, Ketua Kantor Kementerian Agama, MUI dan pejabat komponen pemerintah kabupaten Banyuwangi. (Humas & Protokol)