Dukung Green and Clean, BTN Akan Evaluasi Seluruh Developer

Selasa, 12 Juni 2012


BANYUWANGI – Setelah mengantongi sertifikat  Adipura dengan predikat sebagai kabupaten peduli bersih dan lingkungan, Bupati Banyuwangi terus menggenjot berbagai sektor pendukung Banyuwangi Green and Clean. Salah satunya dengan mengajak provider pengembang perumahan, yakni Bank Tabungan Negara (BTN). Bupati Anas meminta BTN untuk tidak mengucurkan kredit perumahannya kepada pengembang perumahan yang tidak menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasannya.

Hal itu disampaikan Bupati anas saat menerima kunjungan Kepala Cabang BTN Jember di ruang kerja Bupati, Selasa (12/6). Pelarangan tersebut muncul lantaran banyak pengembang yang mengabaikan persyaratan tentang keserasian kawasan perumahan dan permukiman, yang salah satunya mensyaratkan adanya fasum dan fassos. “Pemkab sudah berulang kali mengingatkan para developer untuk membangun fasum, namun sering dilanggar juga. Untuk itu saya meminta BTN agar para pengembang yang nakal tidak dikucurkan saja kreditnya,” tegas Bupati Anas.

Sejumlah fasilitas umum dan sosial yang sering diabaikan tersebut seperti tempat ibadah, drainase jalan yang kurang memadai, taman bermain anak dan ruang terbuka hijau. Bupati juga meminta agar setiap perumahan membangun tempat pembuangan sampah sementara.

Menanggapi apa yang diinginkan Bupati Kepala Cabang BTN Jember, Heru Wicaksono, secara prinsip BTN sebagai mitra pemerintah mendukung seluruh program pemkab dalam menciptakan budaya hijau dan bersih khususnya di lingkungan perumahan. “Untuk itu, mulai hari ini  kita akan evaluasi seluruh pengembang, apa sudah memenuhi standar perijinan awal. Jika dari pengembang ada yang belum sesuai standar perijinan kita akan hentikan sementara proyek mereka sampai mereka melengkapinya. Bagi yang lengkap, tentu bisa lanjut dengan catatan diminta terus ikut mewujudkan program Green and Clean di lingkungan perumahan,” ujar Heru.

Selain mengevaluasi, pihaknya juga akan mengundang para pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan Pemukiman Indonesia (Apersi) dan Real estate Indonesia (REI) untuk duduk bersama guna menciptakan kawasan perumahan Banyuwangi yang bersih dan hijau.”Dari 50 pengembang hampir 90 persen kerja sama dengan BTN,” ujar Heru Wicaksono.  

Sementara itu, salah seorang pengembang perumahan Citra Pesona, Marifatul Kamila, mengaku sangat mendukung program pemerintah Green and Clean dan telah melakukan program tersebut. Misalnya, telah melengkapi semua kebutuhan perumahan, seperti fasum, taman bermain hingga penyediaan RTH.

Sekedar diketahui, kredit perumahan yang dikucurkan BTN Jember pada tahun lalu mencapai Rp 600 miliar, di mana Rp 430 miliar di antaranya dikucurkan untuk Banyuwangi. BTN Jember membawahi kredit perumahan untuk wilayah Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :