Gandeng Global Peace Women, Dirikan Sekolah Cinta

Selasa, 19 Juni 2012


BANYUWANGI – Satu lagi inovasi Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Banyuwangi dalam upaya menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.Dengan  menggandeng Global Peace Women, TP PKK Banyuwangi berencana membuat  program Sekolah Cinta di Bumi Blambangan.  Sekolah Cinta disini, sekolah yang dikhususkan bagi para keluarga muda yang produktif, dengan mendapatkan pendidikan cara membina keluarga yang mandiri dan sejahtera.

 Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menjelaskan, di program Sekolah Cinta ini,  para keluarga produktif akan mendapatkan bekal ilmu cara mendidik anak, bagaimana menjaga kesehatan alat reproduksi khusus bagi wanita termasuk menciptakan suasana yang menyenangkan di lingkungan rumah, sehingga memacu tumbuh kembang anak menjadi lebih positif.

Tujuan lain dari Sekolah Cinta ini, kata Ny Dani, melakukan perbaikan karakter bangsa di suatu daerah. “Saya ingin di Banyuwangi ini Sekolah Cinta bisa menjadi contoh sekolah cinta yang terbaik di suatu daerah. Sehingga bisa melahirkan keluarga yang berkarakter baik,” ujarnya. Output dari program ini, ilmu yang didapatkan di Sekolah Cinta  bisa ditularkan kepada para keluarga muda lain yang tidak bisa mengenyam pendidikan Sekolah Cinta.

Untuk sekedar diketahui, selain Sekolah, TP PKK Kabupaten Banyuwangi telah mendirikan Sekolah Keluarga Sakinah yang menggandeng dua Perguruan tinggi Islam di Jawa Timur, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy dan Universitas Islam Negeri Malang. “Sekolah Sakinah ini, telah  berjalan satu semester dan rata-rata mahasiswanya para kader PKK di kecamatan-kecamatan,” ujar Ny Dani.

Bagaimana metode sekolahnya? Yang jelas,kata Ny Dani, metode Fokus Group Discussion (FGD), dengan materi tentang pengasuhan sebuah keluarga yang baik.Selanjutnya, dari FGD ini juga akan dilanjutkan dengan membuat metode penelitian dan sample yang hasilnya nanti akan diuji dan diseminarkan. Menarik kan? Dengan harapan, hasil dari sekolah ini, bisa menambah ilmu bagi para ibu rumah tangga. Sehingga, mereka bisa berhasil mendidik keluarganya. “Dengan kata lain, dengan sukes kehidupan di keluarganya otomatis akan mudah meraih apapun,” tutur Ny Dani, (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :