GOW Mantu
Minggu, 11 November 2012
BANYUWANGI – Gerakan Organisasi Wanita (GOW), esok pagi (12/11) akan mantu. Tidak tanggung-tanggung, yang dinikahkan ada 20 pasangan.
Ketua GOW, Ny Minuk Yusuf Widyatmoko melalui Koordinator Nikah Massal, Endang Wiretni mengatakan, nikah massal ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Ibu. “Kegiatan nikah massal yang difasilitasi GOW ini merupakan bentuk penghargaan bagi perempuan,”ujar Endang. Selain itu, ke depan GOW berharap, masyarakat Banyuwangi lebih memperhatikan pengurusan akta nikahnya. Nikah harus ada suratnya, agar hak-hak anak yang lahir dari pernikahan itu tidak terabaikan. “Dan apa yang kami lakukan hari ini, adalah untuk mempermudah mereka yang kurang mampu untuk bisa menikah dengan sah dan mendapatkan akta nikahnya,”kata Endang.
Dijelaskan oleh Endang, peserta nikah massal ini akan dirias di Gedung PMI sejak pukul 06.00 WIB. Setelah itu sekitar pukul 08.00 WIB mereka diberangkatkan dengan iring-iringan becak menuju depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Dari depan pendopo, seluruh pasangan akan berjalan kaki menuju Masjid Baiturrahman, tempat dilaksanakannya ijab kabul. Masing-masing pasangan nantinya dibekali dengan mahar sebesar Rp 35 ribu, bingkisan berupa mukena bagi yang wanita, dan sarung bagi yang pria, serta uang transport.
20 pasangan yang akan dinikahkan tersebut merupakan warga Kecamatan Kalipuro dan berasal dari kalangan tidak mampu. Mengapa Kalipuro yang dipilih? Sebab berdasarkan data yang ada, Kalipuro tergolong wilayah yang jumlah penduduk pemilik akta nikahnya masih lebih rendah dibanding kecamatan lain di Banyuwangi. Mereka yang dinikahkan ini tak hanya pemula (jejaka / gadis), namun juga janda atau duda yang ditinggal mati suami / istrinya. Selain itu juga pasangan yang sebelumnya telah menikah namun masih sirri (rahasia) lantaran tak ada biaya.(Humas & Protokol)