Gunung Raung Sudah Meletus

Sabtu, 3 November 2012


Gunung Raung yang selama ini berstatus siaga tiga ternyata sudah meletus. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, saat memberikan penjelasan kepada pihak terkait di Aula Minak Jinggo,Jumat (2/11). Surono mengatakan letusan itu telah terjadi sejak 21 Oktober lalu.

Surono menjelaskan, data yang terekam dari GPS maupun seismic menunjukkan Gunung Raung sudah meletus. Mulai tanggal 19 Oktober, energi tremor Gunung Raung mulai naik secara signikan dari 4 mm, tiba-tiba langsung 14 mm hingga mencapai peak pada 26 mm. “Naiknya cepat sekali, namun sekitar tanggal 29 mulai turun ke 25, 24 sampai 22, pancet sampai sekarang,” terang Surono. Selain itu Surono mengatakan letusan Raung juga terungkap dari satelit milik Amerika Serikat.

Namun, lanjut Surono secara kasat mata, letusan Gunung dengan tinggi 3.332 meter itu tidak kelihatan. Mungkin hanya terlihat asap di puncaknya. Hal ini dikarenakan Gunung Raung memiliki kawah yang sangat dalam sampai 400 meter serta kaldera yang luas. Maka saat meletus, baik lava maupun material lainnya tumpah lagi kedalam kaldera. “Sebagai perbandingan Gunung Merapi di Jogja, kedalaman kawahnya tidak sampai 100 meter, maka letusannya terlihat dahsyat. Sedangkan Raung sangat dalam,” jelas Surono. Hal ini pula yang menegaskan seringnya masyarakat sekitar Raung merasakan getaran dan suara gemuruh.

Surono mengungkapkan sampai saat ini erupsi Raung masih terus berlangsung, meski cenderung menurun, tapi penurunan itu tidak signifikan. Namun Surono menegaskan masyarakat tidak perlu panik. Rekomendasinya agar masyarakat tidak beraktifitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Raung tetap dilanjutkan. “Diluar radius 3 km, masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya,” ujarnya. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :