Harga Sembako Naik, Disperindagtam Gelar Pasar Murah

Rabu, 4 April 2012


BANYUWANGI – Mengantisipasi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi menggelar pasar murah di Kelurahan Kalipuro, Rabu (4/4).

Pasar murah tersebut menjual sembako dengan harga dibawah harga pasar. Barang-barang yang dijual pada pasar murah tersebut antara lain beras sebanyak satu ton, minyak goreng 300 liter dan gula 150 kg. Barang-barang tersebut berasal dari Bulog dan distributor yang digandeng oleh Disperindagtam sebagai supplier. Selain itu juga dijual beberapa jenis barang-barang kebutuhan lainnya seperti sabun mandi, deterjen, dan kebutuhan dapur lainnya.

Menurut Kepala Disperindagtam, Ir. Hary Cahyo Purnomo, hasil pantauan Disperindagtam, saat ini harga sembako sedang mengalami kenaikan,hal tersebut disebabkan antara lain, ulah spekulan yang menimbun barang dan menaikkan harga.  Selain itu juga karena faktor cuaca yang berpengaruh pada hasil panen beberapa varian kebutuhan pokok. “ Karena itulah kami menggelar pasar murah, agar masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” kata Hary.

Untuk selisih harga sembako yang dijual di pasar murah dengan dipasaran, menurut Hary berkisar Rp 500 sampai Rp 1000. Contohnya, harga beras yang dijual dipasar murah perkilogram Rp 7300 sedangkan di pedagang eceran mencapai Rp 8000. Minyak goreng dan gula pasir hanya Rp. 10500, dipasaran Rp 12000. "Dengan selisih harga tersebut membuat masyarakat di wilayah Kelurahan Kalipuro sangat antusias dengan pasar murah tersebut. Buktinya, hanya dalam waktu 2 jam barang-barang kebutuhan pokok yang disediakan ludes terjual. Kami sangat gembira dengan antusiasme warga, insyaallah pada pasar murah yang akan datang, bahan-bahan pokok yang kami jual lebih banyak lagi jenis maupun jumlahnya,” janji  Hary. (Humas Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :