Harganas 2022, Banyuwangi Andalkan Kolaborasi Pemerintah dan Keluarga Atasi Stunting

Jumat, 8 Juli 2022


Banyuwangi - Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengikuti acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 secara virtual bertempat di Ruang Rapat Rempeg Jogopati Pemkab Banyuwangi, Kamis (7/7/2022). 

Dalam kesempatan tersebut, Sugirah tampak didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arief Setiawan, Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi Henik Setyorini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno. Selain itu, hadir juga sejumlah perwakilan perguruan tinggi dan duta GenRe (Generasi Berencana).

"Ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting", menjadi tema Hari Keluarga Nasional 2022. Sedangkan acara puncak peringatan Harganas dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Wabup Sugirah mengatakan, keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa karena keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik dan membentuk manusia yang sehat. Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi pemerintah daerah terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Banyuwangi yang berkualitas. 

“Isu stunting pada peringatan Harganas di Tahun 2022 ini memerlukan upaya serius dari seluruh pihak melalui kolaborasi antara pemerintah dengan keluarga,” ujarnya.

Salah satunya, kata Sugirah, pendekatan terhadap faktor-faktor yang secara tidak langsung misalnya sanitasi lingkungan yang bersih dan juga faktor yang langsung seperti nutrisi, kesehatan dan juga imunisasi. 

“Oleh sebab itu jaga kesehatan lingkungan baik di lingkungan keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga, karena itu penting. Saya yakin jika seluruh keluarga di Banyuwangi bergerak dalam penanganan stunting, maka akan semakin cepat membuahkan hasil,” kata Sugirah.

Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi Henik Setyorini menambahkan, peringatan Harganas 2022 di tingkat provinsi telah dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2022 di Kota Madiun. Tetapi untuk tingkat nasional dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2022 di Kota Medan.

“Terhadap isu pencegahan stunting, Banyuwangi sudah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Yang berada di masing-masing desa dan kelurahan. Tim ini harapannya bisa mendampingi calon pengantin untuk membekali pengetahuan agar anaknya nanti tidak mengalami stunting,” ujar Henik.

Di Kabupaten Banyuwangi, imbuh Henik, terdapat 1.316 orang dan tersebar di 217 desa dan kelurahan. Setiap tim terdiri dari tiga orang diantaranya Bidan, Kader KB, dan PKK.

Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Banyuwangi sudah melatih Tim Pendamping Keluarga cara menggunakan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil).

“Sehingga saat mereka ke lapangan maka mereka siap melakukan pendampingan. Sedangkan penggunaan aplikasi tersebut kita didukung dengan fasilitas pulsa setiap bulannya,” pungkasnya. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam amanatnya menegaskan, Harganas 2022 ini merupakan momentum untuk berlari cepat mencapai target penurunan stunting 14 persen di tahun 2024.

“Kita harus betul-betul kerja keras untuk menurunkan prosentase stunting. Awal tahun 2014, angka stunting berada pada 37 persen. Tahun 2021, terakhir menunjukkan angka 24,4 persen, tapi di 2024 harus mencapai 14 persen,” pungkasnya. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :