Hari Lingkungan Hidup, Bupati Serahkan Penghargaan Kepada Desa Berseri

BANYUWANGI – Peringatan Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) dan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang digelar di Halaman pemkab, Senin (18/6) berlangsung khidmat. Hampir seluruh karyawan karyawati pemkab yang berada di luar sekretariat mengikuti upacara yang langsung dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas.

Dalam sambutannya, Bupati Anas yang membacakan sambutan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI yang antara lain menyebutkan , permasalahan lingkungan hidup memiliki kesamaan dengan permasalahan ekonomi, dimana keduanya tanpa batas melintasi seluruh negara di dunia. Tantangan lingkungan hidup terbesar saat ini adalah pemanasan global dan perubahan iklim.  “Dan saat ini belum ada konsensus untuk mengatasinya. Tepat di hari Lingkungan Hidup ini, kami memiliki pemikiran “Ekonomi Hijau “yang artinya mengubah perilaku untuk tingkatkan kualitas lingkungan yang dijabarkan meningkatkan kualitas hidup manusia dengan mengurangi resiko kerusakan lingkungan,”ujar Bupati Anas membaca sambutan Menteri.

Ekonomi hijau, lanjut Bupati, sedikitnya memiliki empat unsur yaitu, pengentasan kemiskinan, pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan internalisasi lingkungan dalam semua aktivitas pembangunan. Pada tataran lingkungan, warga telah diperkenalkan dengan bank sampah.Selain itu pada kalangan dunia usaha sudah dijalankan program peringkat kinerja lingkungan hidup (Proper).

Usai membaca sambutan, Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengumumkan kepada peserta upacara bahwa Banyuwangi telah mendapat sertifikat Adipura sebagai kota yang peduli terhadap lingkungan. Sekedar diketahui, sebelumnya Banyuwangi mendapatkan predikat kota terkotor kedua se Jawa Timur.

Selain itu, Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat nasional kepada SMKN I Banyuwangi. Juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore sebagai percontohan desa bersih dan lestari (Berseri) dan piagam penghargaan kepada Hardiyono sebagai penyelamat  Fungsi Lingkungan Hidup  tingkat Kabupaten Banyuwangi yang akan mendapatkan Kalpataru Tingkat Provinsi. (Humas dan Protokol)