Internet Gratis di Seribu Lokasi

Jumat, 14 September 2012


Banyuwangi -   Sebentar lagi masyarakat Banyuwangi bisa mengakses internet secara gratis di berbagai tempat. Pasalnya Pemkab akan memasang piranti WI-fi  di seribu lokasi di seantero Banyuwangi. Peranti wifi itu akan dipasang di ruang terbuka hijau dan fasilitas publik lain

Bupati Abdullah Azwar mengatakan, pemasangan seribu wifi itu merupakan salah satu terobosan untuk menyukseskan program cyber village. “ Dengan adanya cyber village, diharapkan program Banyuwangi Cerdas bisa tercapai. Anak-anak yang kurang mampu bisa mengakses informasi di tempat-tempat umum,” ujar Bupati usai rapat koordinasi bersama Camat dan SKPD di aula Rempeg Jogopati, (11/9).

Bupati Anas menambahkan, saat ini sudah seratus tempat umum di Banyuwangi yang dipasangai piranti wifi dengan kecepatan akses data masing-masing sebesar 3 mega bites per detik (mb/s). “Agar jaringannya tidak lemah, wifi tersebut akan menggunakan fiberoptic sehingga kecepatan jelajahnya mencapai 10 mb/s,” paparnya.

Bupati menjelaskan, sebagian anggaran pemasangan wifi tersebut merupakan anggaran dari program CSR (corporate social Respolsibility) atau komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat oleh PT Telkom “Pemasangan wifi itu rencananya akan dimulai bulan depan,” kata Bupati.

Menurut Bupati Anas, pihaknya sudah mematangkan rencana pemasangan piranti wifi di seribu titik di Bumi Blambangan tersebut bersama Dirut PT Telkom. Dengan pemasangan wifi yang jumlahnya mencapai seribu unit tersebut, tampaknya Banyuwangi akan menjadi kabupaten pelopor dengan jumlah wifi terbanyak di Indonesia.

Sebelumnya Bupati Anas juga telah bertemu dengan Deputi Executive General Manager Divisi Business Service PT Telkom, Prasabri Pesti  yang menyampaikan rencana implementasi Information & Communication technology (ICT) yang dikemas dalam konsep Smart City di Banyuwangi. Menurut Prasabri, Smart City adalah konsep sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang hingga memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam  pengelolaan kota. Konsep Smart City itu meliputi e-government, e-education, e- health dan e-BAZ.  (Humas & Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :