Jadi Tuan Rumah Kontes Surfing, Pemkab Terus Upgrade Kemampuan Warga Pulau Merah
Rabu, 15 Mei 2013
PESANGGARAN – Rencana Pemkab Banyuwangi meng-upgrade kemampuan warga yang tinggal di sekitar Pulau Merah - menyusul gelaran Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013 - terus berlanjut.
Jika sebelumnya pedagang ikan sekitar Pulau Merah yang diajari bagaimana menghidupkan ekonomi kreatif. Yakni dengan cara memasarkan ikan tak hanya dalam bentuk mentah, melainkan juga dibakar dengan bumbu dan disajikan dengan sambal yang nikmat. Bahkan mereka dibawa belajar lebih jauh teknik pengolahan ikan bakar di Jimbaran, Bali. Kali ini giliran warga yang rumahnya dijadikan penginapan (homestay) bagi peserta lomba surfing tersebut yang khusus dikirim ke Hotel Ketapang Indah. Para pemilik homestay itu dibekali dengan pengetahuan bagaimana cara membersihkan kamar dan lain sebagainya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, transfer knowledge itu penting agar masyarakat sekitar Pulau Merah mendapatkan pengetahuan baru. Sebab ke depan, kawasan ini akan jadi wisata andalan bagi Banyuwangi. Bahkan dalam waktu dekat Bupati juga berniat mengumpulkan para pemuda di kawasan ini. “Para pemuda disini akan saya kumpulkan untuk diinjeksi adrenalin baru, bahwa membangun pariwisata di sini butuh cara-cara baru,” tandas Bupati.
Misalnya, terang Bupati, wisatawan dari Eropa cenderung liburan di tempat-tempat yang hiburannya café atau karaoke, sementara wisatawan dari Uni Emirat Arab lebih suka berlibur di tempat yang menyuguhkan suasana desa lengkap dengan gunung, sungai, sawah, laut dan hal-hal yang berbau tradisional. “Itulah yang dinamakan ecotourism. Dan Banyuwangi gudangnya tempat-tempat semacam itu. Apalagi di saat krisis ekonomi melanda Eropa saat ini, wisatawan Eropa tak banyak yang datang berlibur ke Indonesia, sementara wisatawan dari Arab mampu untuk terus survive. Jadi kita tak boleh salah menentukan langkah. Banyuwangi tak boleh salah memilih model pariwisata macam apa yang akan disuguhkan,” urai Bupati panjang lebar.
Acara Gala Dinner yang bertujuan mendekatkan antara pemkab, para stakeholder dan masyarakat Pulau Merah tersebut tak sekedar seperti makan malam biasa. Keseluruhan yang hadir merasa bagai berada di kawasan wisata seperti Kuta atau Seminyak. Suasana semakin hangat ketika Komunitas Gitar Banyuwangi tampil secara akustik membawakan berbagai genre lagu, mengiringi para tamu makan malam di tepi pantai yang terkesan romantis di bawah penerangan cahaya lilin. (Humas & Protokol)