Jaminan Kesehatan Untuk Seluruh Rakyat Banyuwangi

Selasa, 15 Mei 2012


BANYUWANGI –  Bupati Abdullah Azwar Anas kembali menegaskan tekadnya untuk memberi jaminan kesehatan bagi seluruh rakyatnya. Buktinya, melalui pengganggaran PAK (perubahan anggaran keuangan) tahun 2012 ini, Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar RP 45 miliar untuk program Jamkesmin (jaminan kesehatan warga miskin).

Menurut Bupati anggaran tersebut akan digunakan untuk mengasuransikan seluruh warga miskin di Banyuwangi yang belum tercover dalam jaminan kesehatan lain seperti Jamkesmas dan Jamkesda. Saat ini, Pemkab tengah dalam tahapan mendata warga yang berhak mengikuti program tersebut. “Insyaallah setelah ada persetujuan DPRD, program Jamkesmin bisa segera direalisasikan tahun ini,” tutur Bupati saat diskusi politik dengan berbagai elemen masyarakat di Hotel Tanjung Asri (8/5).

Selain warga miskin, Bupati juga tengah gencar mengasuransikan para pekerja sektor formal maupun informal. Bagi pekerja di sektor formal, Bupati meminta agar perusahaan mengikutkan para pekerjanya dalam program Jamsostek. “ Kami sedang mengupayakan agar seluruh rakyat mendapatkan asuransi, tapi tidak mungkin semua rakyat menjadi tanggungan pemerintah. Ada sebagian yang menjadi tanggung jawab pengusaha,” urai Bupati.

Sedangkan untuk pekerja sektor informal Bupati menggandeng Jamsostek untuk mendata dan memberikan sosialisasi tentang keuntungan mengikuti program jaminan kesehatan. “Program Jamsostek untuk pekerja informal sangat ringan iurannya tapi manfaat yang didapatkan sangat besar. Karena itu mereka perlu terus diberikan informasi,” kata Bupati.

Sementara itu Kepala Jamsostek Cabang Banyuwangi Budi Santoso menyatakan siap mendukung upaya Bupati. Pihaknya terus melakukan pendataan dan pendekatan terutama kepada para pekerja informal agar sadar akan pentingnya mengikuti program jaminan kesehatan. Menurut Budi saat ini pekerja informal yang telah mengikuti Jamsostek baru sekitar 800 orang.  “Kami akan terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak pekerja informal yang sadar besarnya manfaat mengikuti program jaminan kesehatan. Apalagi iurannya sangat ringan hanya Rp 13 ribu perbulan ,” jelas Budi.

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :