Jumlah PSK Turun Drastis

Kamis, 1 Maret 2012


BANYUWANGI – Semenjak dikeluarkannya kebijakan Bupati Banyuwangi tentang pengurangan Pekerja Seks Komersial jelang puasa tahun 2011 lalu, jumlah PSK di Banyuwangi mengalami penurunan yang signifikan. Hingga akhir Desember 2011, jumlah penghuni lokalisasi di seluruh Banyuwangi tinggal 250 orang dari yang sebelumnya mencapai 600 orang lebih.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Iskandar Azis menjelaskan berkurangnya jumlah PSK hingga 65 persen tersebut salah satunya diakibatkan kebijakan pengetatan jumlah PSK. Kebijakan tersebut antara lain melarang PSK dari daerah lain “beroperasi” di wilayah Banyuwangi dan pembatasan jam operasional di lokalisasi.

Dari hasil observasi dan wawancara langsung yang dilakukan tim Dinas Sosial, imbuh Iskandar, berkurangnya PSK lantaran sebagian dari mereka ada yang pulang ke daerah asal. Selain itu, sebagian di antaranya ada yang beralih profesi sebagai pekerja rumah tangga ataupun membuka usaha sendiri. “Alhamdulillah sejak adanya kebijakan Bupati tentang lokalisasi dan PSK, serta pendampingan dari Dinas Sosial, banyak dari PSK tersebut yang insyaf, lalu menikah,” tutur Iskandar.

Selanjutnya, guna mempertahankan angka tersebut tidak bertambah Dinas Sosial terus melakukan pemantauan dan evaluasi tentang keberadaan dan operasional PSK di lokalisasi. Bahkan pada akhir Februari ini Dinas Sosial mulai melakukan pendataan ulang terhadap jumlah PSK di seluruh lokalisasi se Banyuwangi “Walaupun sudah ada penurunan, namun keberadaan PSK terus kita pantau agar tidak bertambah lagi,” ujarrnya. (Humas dan Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :