Kabupaten Banyuwangi Sabet Ranking 1 Untuk KB MOW se Jawatimur

Banyuwangi – Keberhasilan Kabupaten Banyuwangi masuk dalam 10 besar program keluarga berencana (KB) tingkat provinsi Jawa Timur, sebagai indikator meningkatnya pengguna akseptor KB wanita maupun pria di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu Kabupaten Banyuwangi juga menyabet ranking 1 untuk KB jenis Metode Operasi Wanita (MOW) se Provinsi Jatim. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelatihan dan Pengembangan perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim dalam acara rapat kerja daerah (Rakerda) bersama Bupati Abdullah Azwar Anas serta Forpimda di aula Rempeg Jogopati (28/3). Acara tersebut juga dihadiri oleh organisasi wanita, PKK, Camat se Kabupaten, dan seluruh SKPD di  jajaran  Pemkab Banyuwangi.

Bupati Abdullah Azwar Anas, dalam sambutannya mengharapkan prestasi yang telah diukir oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi harus terus ditingkatkan. “ Kita naikkan kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB menjadi Badan, tujuannya seperti ini supaya semangat kerjanya bertambah dan akhirnya berhasil, “ ucap Bupati Anas. “ Jika sekarang bisa menjuarai tingkat provinsi saya harapkan kedepan bisa nasional ,“ harapBupati. Bupati juga mengharapkan sinergitas seluruh elemen masyarakat yang telah solid saat ini supaya tetap terjaga.

Sementara itu Kepala Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Provinsi Jatim Suhartuti, mengatakan BKKBN Provinsi Jatim mentargetkan 50.830 akseptor KB wanita maupun pria dan 180 orang untuk KB jenis MOW. “ Untuk Banyuwangi telah melampaui target sejumlah 55.019 akseptor KB sehingga Banyuwangi ada pada urutan ke 6 se Jatim, sedangkan KB untuk jenis MOW Kabupaten Banyuwangi mencapai 180 wanita,.Dengan ini Kabupaten Banyuwangi menduduki ranking 1 untuk KB jenis MOW, “ kata Suhartuti. Selain itu Suhartuti mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung keberhasilan program KB di Jatim, khususnya di Kabupaten Banyuwangi. ( Humas & Protokol )