Kabupaten Yalimo Papua Kunker Ke Banyuwangi, Tertarik SIKD Dan Tata Kelola Pemerintahan
Kamis, 7 Februari 2013
BANYUWANGI – Ketertarikan terhadap cara Banyuwangi mengelola keuangan lewat Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, membuat Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa ini, Kamis ( 8/2). 35 orang anggota rombongan yang dipimpin Wakil Bupati Yalimo, Arkelas Asso, langsung diterima Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di ruang rapat Rempeg Jogopati.
Bupati Anas menyambut baik kedatangan rombongan dari kabupaten yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya ini. “Kami harap dari studi banding ini, Kabupaten Yalimo mendapatkan inspirasi baru dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan memperbaiki kinerja para PNS-nya,”harap Bupati Anas yang kemudian juga berbagi tips dalam memimpin Banyuwangi. “Kunci keberhasilan pembangunan Banyuwangi yang pertama adalah kekompakan birokrasi. Yang kedua, bagaimana kami berinisiatif menguatkan private partnership (kerjasama dengan pihak swasta) untuk menyiasati keterbatasan APBD. Dan yang ketiga, bagaimana menyeimbangkan ekonomi makro dan mikro,”tutur Bupati.
Arkelas yang didampingi Sekda Yalimo Gasper Liauw dan Asisten I Demetrus Auparay mengatakan, tujuannya bersama rombongan datang ke Banyuwangi adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan di kabupatennya yang notabene merupakan kabupaten baru. “Kabupaten Yalimo yang letaknya 135 kilometer dari Jayapura ini, baru terbentuk tahun 2008 lalu. Sebelum datang kemari kami sudah mempelajari Banyuwangi dari website, karena itulah kami berkeinginan untuk belajar lebih jauh bagaimana menjadikan Yalimo semaju Banyuwangi,”jelas Arkelas.
Dalam kesempatan itu, rombongan Kabupaten Yalimo selain belajar tentang tata kelola keuangan, juga mendalami tentang tupoksi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), struktur organisasi setda (sekretariat daerah), PA/KPA (Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran),kehumasan dan protokoler, tata naskah dinas, dan hal-hal lain terkait pemerintahan. Usai diterima Bupati, rombongan langsung menyebar menuju ke SKPD tujuan masing-masing sesuai infomasi yang dibutuhkan. (Humas & Protokol)