KCR KRI Klewang, Resmi Diluncurkan di Galangan PT Lundin Industry Invest
Senin, 3 September 2012
BANYUWANGI- Banyuwangi kembali menarik perhatian, setelah diluncurkannya Kapal Cepat Rudal (KCR),) buatan PT Lundin Industry Invest, Jum’at(30/8). Dalam peluncuran armada baru TNI AL yang diberinama KRI Klewang ini dihadiri sejumlah perwira tinggi dari Mabes TNI AL. Waaslog, Laksamana TNI Sayid Anwar, Kadislaikmatal, Laksamana Hary Pratomo, Kadisadal, Kolonel Slamet Supodo, Kadismatal Laksamana TNI Sugiyanto dan Asops Pangarmatim, Kolonel Mintoro Yulianto. Tentu saja, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Agung Kuswandono, Presdir Susy Air, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Kapal KCR yang merupakan pesanan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) TNI AL ini, adalah kapal terinovatif di dunia. Menurut President Director PT Lundin Industry Invest, Mr Jonh Lundin, dengan panjang kapal keseluruhan 63 meter, KRI Klewang memiliki desain termutakhir yang dibuat berdasar model Trimaran atau kapal berluas tiga, dimana keseluruhan elemen strukturnya berbahan dasar vinylester carbon fiber (infused) .
KRI Klewang ini, kata Lundin, merupakan hasil kolaborasi riset, desain dan pengembangan antara PT Lundin (North sea Boats Pte Ltd) dan arsitek Kapal LOMOcean dari Selandia Baru. Karenanya, KRI Klewang juga tergolong kapal terbesar berlunas banyak yang dibuat di kawasan Asia Tenggara. Dengan bentuk lunasnya yang radikal, kapal itu dapat melaju dengan kecepatan maksimum lebih dari 30 knots.
Selain itu, Kapal ini juga memilii beberapa keunggulan antara lain, lebih ringan karena bahan carbon fiber memiliki tingkat kepadatan separuh lebih rendah dari alumunium. Sehingga bisa menembus ombak lautan hingga enam meter. Juga efisien dalam perawatan, karena carbon compositnya tidak dapat berkarat. “Kapal ini juga didesain khusus agar tidak terdeteksi radar manapun. Ini keunggulan lain yang dimiliki KRI Klewang,” jelas Lundin.
Kapal Cepat Rudal ini, dapat dipersenjatai dengan berbagai tipe / sistem rudal, termasuk type 705 (up to 8), RBS15, Penguin atau Exocet dan senjata canon 40 -57 mm serta close in weapon system (CIMC). Sistem persenjataan ini akan disuplai secara tur key oleh CSIC dan CPMIC dari Cina. “Sedangkan senjata rudal ini dapat ditempatkan di bagian tertinggi di atas dek, dengan asumsi memberikan kemampuan dan penembakan yang baik. Sensor juga akan ditempatkan dibagian yang sama,” jelas Lundin.
Sementara itu, Waaslog Laksmana TNI Sayid Anwar, menambahkan KRI Klewang ini merupakan merupakan sarana lanjutan yang akan ditempatkan di pangkalan Armatim. KRI Klewang juga salah satu alutsista andalan yang diproduksi industri pertahanan nasional. Tugas utama yang akan diemban KRI Klewang sebagai kapal cepat rudal yang mampu melaksanakan operasi keamanan laut dan tempur laut dengan kecepatan ekonomis dan operasi di daerah selama 10 hari.
Sedangkan Bupati Abdullah Azwar Anas sendiri, mengaku bangga dengan PT Lundin yang mampu membawa nama Banyuwangi melambung. “Terima kasih PT Lundin, mudah-mudahan dengan banyaknya pesanan dari luar akan membawa berkah bagi Banyuwangi,” ujar Bupati. Bupati juga mengharapkan kerja sama akan terus terjalin dengan PT Lundin. Bupati juga berterima kasih kepada TNI AL yang telah percaya kepada Banyuwangi dengan pesanan KCR KRI Klewang ini.
Selanjutnya, perwira tinggi TNI AL, Laksamana Sayid Anwar memecah kendi sebagai tanda diluncurkannya KCR KRI Klewang dan didampingi Mr Lundin, Bupati Anas dan petinggi AL yang lain. Mereka juga melihat dari dekat KCR di galangan kapal PT Lundin Industry Invest. (Humas dan Protokol)