Kejuaraan International Power Cross Championship 2012, Sukses di Banyuwangi
Minggu, 2 Desember 2012
BANYUWANGI – Aksi mendebarkan para crosser dan extreme free styler sukses disuguhkan dalam event Banyuwangi International Powercross Championship 2012, (Minggu, 2/12). Bahkan, ribuan
penonton yang memadati Stadion Diponegoro sejak pagi, tak surut sedikit pun meski sempat diguyur hujan. Dengan aksi yang ditunjukkan ratusan crosser local dan asing, seperti Aghi Agassi, Farhan Hendro dan Deni Orlando di kelas MX- 125 cc, yang melambung tinggi di udara dan jumping yang tingginya di atas ketinggian 10 meter dari sirkuit mampu menghipnotis penggila motor cross ini.
Selain itu, ada Jerney IRT asal Slovenia dan Lewis Steward asal Australia yang tampil all out seperti di Negara asalnya. Dia tampil dengan professional, meski bertanding dengan crosser local. Bahkan, kedua crosser asing ini tampak antusias mengeluarkan kemampuannya menghadapi crosser-crosser tanah air. “Luar biasa tampilan crosser asing ini, meski hanya tiga lap mereka tampak berlaga dengan sengit. Benar-benar puas menyaksikan power cross kali ini,” kata Yeri Pratomo, seorang penggila motor cross. Sementara itu, penonton yang lain, Adam Arief Kurniawan berharap event ini bisa diadakan tiap tahun tanpa terganggu oleh adanya pergantian bupati. "Aksi-aksi keren para crosser ini layak menjadi ikon Banyuwangi,"ujarnya.
Para crosser juga beratraksi berbelok di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi yang membuat jantung penonton berdebar. Mereka juga tampak tak peduli dengan lintasan licin yang membuat mereka harus jungkir balik dan belepotan lumpur di sirkuit yang pertama kali dibuat di Banyuwangi ini.
Yang tak kalah seru juga atraksi crosser- crosser cilik yang turun dikelas 80 cc bertanding layaknya crosser dewasa dengan aksi yang spektakuler dan memukau. Salah satu adegan yang ditunjukkan Yoga Permana, 8 tahun yang gesit melaju dengan kecepatan tinggi layaknya crosser professional.
Dalam power motor cross kali ini, tidak ada perbedaan antara sirkuit yang digunakan crosser professional maupun junior. Padahal, di ajang power cross ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, tetapi tidak menyurutkan semangat para crosser cilik. Mereka para crosser cilik mampu menyelesaikan 15 putaran dengan waktu 15 menit. “Ini membuktikan masa depan crosser memiliki generasi yang siap menyusul crosser-crosser professional. Dengan kata lain, crosser akan berkembang terus dan tidak akan mati,” kata Agung Suripto, Panitia Crosser 2012.
Pertandingan yang melahap waktu hingga senja itu, tak membuat penonton surut dari arena pertandingan, meski para crosser sudah menunjukkan kehebatannya masing-masing. Mereka tampak masih ingin terus menyaksikan aksi-kasi crosser pujaannya. Sebagai penutup atrkasi International Power Cross Championship 2012, penonton dihibur aksi William Van Den Putte, asal Belgia yang tampil memukau dengan backflips (motor melambung tinggi sambil melepas stir dan bertumpu pada jok motor, red). Selanjutnya, ada Gabriel Villada, dari Spanyol dan Alex Martins asal Latvia, yang bergantian menampilkan atraksi tsunami, dengan tangan dan kaki di atas stir bersamaan dengan badan yang melambung di udara. Aksi kedua, tangan di atas stir, sementara badan melayang di atas motor dan melaju dengan kecapatan tinggi ala gaya superman. “I’d like to be here (saya senang berada disini, red),” tukas William usai atraksi.
Sekadar diketahui, para crosser yang berlaga di ajang bergengsi ini sebelumnya telah melakukan Rolling Thunder (konvoi) keliling kota Banyuwangi. Dengan menyusuri rute A Yani depan kantor pemkab - Jalan PB. Sudirman – Jl. DI. Panjaitan– Jl. Banterang – Jl. RA. Kartini – Jl. Pierre Tendean – Jl. MT. Haryono - Jalan Kolonel Sugiono - ke Adi Sucipto dan kembali ke A Yani. Selanjutnya, Sabtu (1/12) para crosser ini menjajal sirkuit yang panjang lintasannya 500-600 meter di barat stadion kebanggan masyarakat Kota Gandrung. Mereka juga mentune up kendaraan yang akan dibuat bertanding di laga final.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menyaksikan dengan Ny Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, bersama ada pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan seluruh pimpinan satuan kerja pemkab Banyuwangi menyatakan puas dengan aksi para crosser. “Mudah-mudahan aksi spektakuler para crosser dan extreme free styler ini bisa menjadi hiburan yang berkualitas bagi masyarakat Banyuwangi yang juga merupakan rangkaian Banyuwangi Festival 2012,”kata Bupati Anas. (Humas dan Protokol)