Kepala Disperindagtam Banyuwangi Tandatangani MOU dengan Kepala Disperindag Prop Jatim

Rabu, 28 Maret 2012


SURABAYA – Senin (26/3) bertempat di Hotel Bumi Surabaya, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Kabupaten Banyuwangi Ir. Hary Cahyo Purnomo, M.Si menandatangani MOU dengan Disperindag  Propinsi Jawa Timur dihadapan Gubernur Jawa Timur. Penandatanganan itu  tentang Pengembangan Industri Kompetensi Daerah, One Village One Product (OVOP), Industri Kreatif, dan Industri Agro. Penandatanganan  dilakukan dalam rapat khusus terkait  sinkronisasi dan koordinasi program / kegiatan pembangunan dan pengembangan sektor industri dan perdagangan kabupaten /kota  dengan Propinsi Jatim tahun 2013.

Itu artinya, terhitung sejak dilakukannya penandatanganan tersebut, Banyuwangi  diberi mandat  untuk mengembangkan industri kompetensi inti daerah, OVOP, industri  kreatif dan industri agro. Selain itu, semua kabupaten/kota juga diminta untuk menyediakan Siskaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok).

Sementara itu sebelumnya, hasil rapat merekomendasikan perlunya penyesuaian dan peningkatan capaian kerja industri propinsi Jatim tahun 2011 bagi kabupaten/kota. Begitu pula dengan program prioritas pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) Propinsi Jatim tahun 2012 yang masih perlu dipahami dan dilaksanakan  bagi kabupaten/kota. Kedua hal tersebut dijadikan sebagai  target pertumbuhan ekonomi  propinsi Jatim tahun 2012.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu 25 – 26/3 dengan diikuti 200 peserta. Peserta berasal dari sekretariat / bidang UPT di lingkungan Disperindag Propinsi Jatim, SKPD terkait di lingkungan Propinsi Jatim, dan BAPPEDA Kabupaten/Kota Se-Jatim. Selain itu ada pula Kepala Disperindag se-Jatim dan Balai di lingkungan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. BUMN/BUMD se-Jatim, KADIN Propinsi Jatim dan Asosiasi Industri dan Perdagangan Jatim juga turut hadir. Terkait  MOU, tiga kabupaten lainnya juga melakukan penandatanganan yang sama, yakni kabupaten Tulungagung, Bojonegoro dan Kota Malang. (Humas & Protokol)

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :