KETUA FORIKAN AKHIRI ROADSHOW KAMPANYE GEMARIKAN DI KECAMATAN SILIRAGUNG

SILIRAGUNG - Rangkaian roadshow untuk meningkatkan konsumsi ikan di Banyuwangi oleh Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) dan kampanye Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) berakhir di Kecamatan Siliragung, siang tadi ( 31/5 ). Seperti sebelumnya, kegiatan yang bertempat di kantor Kecamatan Silir Agung tersebut  dipadati para peserta yang umumnya adalah siswa  tingkat TK dan SD.

Sambutan meriah dari para siswa diteriakkan lengkap dengan yel-yel ketika menyambut kedatangan Ketua FORIKAN, Ny Fiestiandani Azwar Anas. Dalam kesempatan itu Ny. Fiestiandani sangat  berterima kasih  kepada semua pihak yang telah mendukung gerakan yang dicanangkannya. “Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada pihak kecamatan, sekolah dan masyarakat yang turut mendukung suksesnya gerakan ini,” ungkapnya. Ny. Dani Anas juga menyampaikan kalau dirinya sangat gembira pada kampanye gemar makan ikan kali ini karena peserta yang mengikuti cukup antusias dan sangat bersemangat.

Selanjutnya, Ny Dani Azwar Anas menegaskan pentingnya makan ikan pada anak-anak, mengingat ikan sarat  akan gizi dan vitamin.  Ny Dani juga meminta agar anak-anak rutin mengkonsumsi ikan setiap hari. “Bapak Ibu Guru yang ada disini, para siswanya sering-sering  diajak makan ikan bersama-sama ya,” ajak  istri orang nomor satu di Banyuwangi, kepada para guru yang saat itu hadir menemani siswa-siswinya. Diakui Ny. Dani Azwar Anas setiap pelaksanaan kampanye Gemar Makan Ikan yang dilakukan sebelumnya memang mempuyai perbedaan. Hal itu diakui oleh Ny. Dani, pasalnya setiap masyarakat memiliki kultur dan budaya tersendiri. Sehingga pelaksanaan kampanye tersebut terlihat cukup beragam dan memiliki ciri khas masing-masing.

Ny. Dani Azwar Anas menambahkan, pada tahun ini memang sengaja acara kegiatan yang dilakukan sedikit ada perubahan. Semula dari acara yang hanya dilakukan dengan seremonial, kali ini kegiatan ditambah kegiatan dengan mengajak anak-anak untuk beraktivitas. Didalamnya ditambahkan dengan kegiatan  seperti  lomba mewarnai dan  cerdas tangkas, agar kegiatan lebih variatif, dan terkesan tidak membosankan. “Acara memang dibuat lain agar masyarakat tidak bosan, sehingga lebih menarik masyarakat untuk mengikutinya,” jelasnya.  Ia berharap kampanye Gemarikan ini tidak berhenti sampai disini, namun terus dilanjutkan oleh semua pihak. (Humas & Protokol)