Kota Malang Belajar SIKD Ke Banyuwangi

BANYUWANGI – Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) Kabupaten Banyuwangi kembali mendapatkan apresiasi dari kabupaten / kota lain. Kali ini giliran Kota Malang yang mengirimkan para staf ahlinya untuk sharing, mulai dari rencana awal pembuatan SIKD,  komitmen bersama yang dibangun pemkab hingga pelaksanaannya di lapang pada saat ini. Sebanyak 3 orang staf ahli Kota Malang, didampingi 3 orang stafnya secara khusus urun rembug terkait SIKD, Kamis (24/5) di Ruang Rapat Minak Jinggo. Para staf ahli tersebut antara lain Dr.dr. Tri Asih Rahmi,MM, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan; Sukirno,SH,MH, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan; dan Drs Hartono,MSi, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pembangunan.

Asisten Pemerintahan, Drs Abdullah,  mewakili Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyampaikan sambutan selamat datangnya bagi rombongan.Dengan tangan terbuka, lanjut Abdullah, Pemkab mempersilakan sesuatu yang berguna di kabupaten Banyuwangi untuk dipelajari dan bila perlu diterapkan di kota Malang, kendati Banyuwangi  bukanlah gambaran ideal dari suatu pemerintahan.

Terkait SIKD, Staf Ahli Kota Malang banyak bertukar pikiran dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Drs Djajat Sudrajat,Msi yang berkompeten terhadap pengelolaan SIKD. Salah satunya  Djajat menjelaskan bahwa sistem SIKD tidak hanya e-audit saja, tapi juga tercakup didalamnya Rencana Anggaran dan Laporan Akuntabilitas (RAL), Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan kedepan E-Admin (Pelayanan surat menyurat), Sistem Kepegawaian (Simpeg) dan Sistem Kependudukan (Simduk) juga akan dimasukkan kedalamnya.

Dalam ajang tukar pikiran tersebut, turut hadir pula para staf ahli Pemkab. Diantaranya Drs H Hadi Sucipto,MM,MPd (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM), Drs Ketut Kencana Nirha (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan), Drs Saiful Alam Sudrajat (Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik) serta Ir Puji Raharjo,MM (Staf Ahli Bidang Pemerintahan). (Humas & Protokol)