Kunjungi Banyuwangi, Bondowoso Belajar Rencana Aksi Pencegahan & Pemberantasan Korupsi
Selasa, 26 Maret 2013
BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Senin (25/3), kedatangan tamu dari kabupaten tetangga, yakni Pemkab Bondowoso.
Diterima oleh Asisten Pembangunan dan Kesra Suhartoyo, rombongan Pemkab Bondowoso yang dipimpin oleh Asisten II Mohammad Erfan menyatakan maksud kedatangannya yang ingin bersilaturrahim dan ingin menimba ilmu. “Kami ingin belajar tentang bagaimana menyusun rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, sekaligus cara mengelola tanah kas desa,”ujar Erfan. Oleh Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi dan Bojonegoro memang dijadikan pilot project aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dipandu moderator dari BAPPEDA, Nyoman Widiratyasa yang menjelaskan tentang penyusunan dokumen rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, rombongan Pemkab Bondowoso tampak menyimak tiap detail penjelasan. Sementara itu, dalam acara yang berlangsung di ruang rapat Minak Jinggo tersebut dihadirkan pula aparat Desa Kumendung dan Sumbersewu, Kecamatan Muncar yang juga menjelaskan panjang lebar tentang pengelolaan tanah kas desa.
Pengelolaan tanah kas desa di dua dusun tersebut dilakukan dengan cara menyewakannya selama 3 tahun, dengan sistem pembayaran tiap satu tahun sekali.Hasil yang diperoleh digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat desa. Diantaranya untuk membangun drainase, plengsengan penyangga jalan dan gapura.
Di akhir kunjungannya, Erfan mengaku terkesan dengan langkah-langkah yang telah ditempuh Pemkab Banyuwangi untuk memajukan berbagai sektor. “Insyaallah apa yang kami pelajari hari ini akan jadi bahan untuk menata yang ada di Pemkab Bondowoso. Barangkali lain waktu kami akan datang kembali untuk belajar tentang kebijakan yang dibuat Banyuwangi yang mengalami kemajuan cukup progressive, bahkan hingga melampaui Jatim,”pungkas Erfan. (Humas & Protokol)