Lomba Penulisan Essay Untuk Pelajar

Minggu, 28 April 2013


BANYUWANGI – Berawal dari keinginan untuk lebih memotivasi pelajar sekaligus memanfaatkan waktu luang untuk berkarya lewat tulisan, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan lembaga Bina Insan Kamil (BIKA) mengadakan Lomba Penulisan Essay, Minggu (2/4). Lomba penulisan essay yang mengupas tentang peran pelajar bagi kemajuan Banyuwangi ini telah melalui tahapan seleksi yang ketat. Hingga akhirnya terpilih 10 orang yang memenuhi kualifikasi, dan hari ini diwajibkan mempresentasikan tulisannya.

Dilangsungkan di aula Dispendik, sejumlah pelajar tampak memadati ruangan, memberikan semangat bagi kawan-kawannya yang berlaga di final lomba menulis essay ini. Tak hanya siswa SMA, namun juga siswa SMP tampak adu kebolehan menampilkan kemampuannya menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan sekaligus mempresentasikannya.

Akhirnya, terpilih 3 orang pemenang yang berhak menerima hadiah. Mereka adalah Shafira Devi Rose, pelajar dari SMAN  1Purwoharjo  yang menduduki peringkat pertama, Halimatus Sa’diyah dari SMAN 1 Banyuwangi di posisi runner up, dan Varadina Puriningtias dari SMAN 1 Purwoharjo. Pemenang pertama berhak membawa pulang dana pembinaan sebesar Rp. 1 juta, juara II Rp. 750 ribu dan juara III Rp. 500 ribu.

 Lomba menulis essay ini dirangkai dengan Talk Show bertema ‘ Menjadi Remaja Berkualitas (Prestatif, Agamis, Cerdas, Berbudaya, Anti Narkoba)’ dengan nara sumber dari Dispendik dan Rumah Cerdas Bee Education Indonesia. Drs. Sunari (Dispendik) dan Rofi’udin (Rumah Cerdas Bee Education Indonesia) mengajak para peserta untuk memahami potensi dirinya untuk melejitkannya menjadi satu hal yang bisa mereka unggulkan.

Sementara itu, menurut Ketua BIKA, Sari Nurani Sukarno, pihaknya memang fokus untuk menyelenggarakan kegiatan untuk pelajar dan bidang pendidikan. “Tujuan lomba menulis essay ini adalah untuk menggali potensi pelajar lebih jauh dalam bidang menulis. Nyatanya, kemampun mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka cukup mumpuni menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan yang mengalir dan tidak membosankan,”jelas Sari. Sebelumnya BIKA juga pernah menyelenggarakan beberapa kegiatan untuk pelajar seperti Logistik Iman (LOGIN) yang digelar secara bergilir di sekolah-sekolah, juga kegiatan super camp, outbond, dan pondok Ramadhan. (Humas & Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :