LSM Berperan Sebagai Mediator Antara Pemkab Dan Masyarakat
Kamis, 1 November 2012
BANYUWANGI – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berperan sebagai mediator dalam menerjemahkan program-program pemerintah daerah kepada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko ketika membuka sarasehan tentang Sinergisitas LSM dan Pemda dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, Kamis (1/11).
Dengan lugas Wabup menyatakan pemkab butuh masukan dari LSM dan masyarakat, terkait apa yang perlu dilakukan pemkab demi kemajuan Banyuwangi. “Harapan terbesar, kita bisa saling mendukung dan memotivasi satu sama lain,” ujar Wabup.
Sementara itu, Komandan KODIM 0825, Letkol Kavaleri Muslimin Fahsya yang menjadi nara sumber menggarisbawahi, konflik – konflik yang timbul di tengah masyarakat, pada umumnya terjadi karena provokasi LSM yang bertindak tak sesuai dengan visi misinya. “Jika semua dilakukan sesuai visi dan misi yang dimiliki, maka dipastikan semua akan berjalan on the track (sesuai jalurnya, Red),”ujarnya.
Namun, Muslimin tetap menganggap keberadaan LSM itu perlu, mengingat perannya yang memperjuangkan civil society. LSM, jelas Muslimin, berperan sebagai penyeimbang, pendamping dan penyelaras bagi masyarakat, sekaligus pemberi saran bagi pemerintah. Karena itu, untuk menjaga agar hubungan yang harmonis dan sinergis antara pemkab dengan LSM tetap terjalin, urai Muslimin, yang perlu ditekankan adalah berorientasi hanya untuk mengabdi pada kepentingan umum dan bukan kepentingan pribadi. Selain itu juga memelihara komunikasi yang baik antara LSM, Pemkab, aparat, dan publik; melahirkan ‘sense of belonging’ (rasa memiliki) publik, serta menitikberatkan pada moral dan tingkah laku yang baik.
Muslimin berharap, ke depan LSM yang sudah eksis, harus dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara dalam pembangunan berbagai bidang. Sehingga manfaat yang didapatkan, LSM dapat membantu pemerintah mensukseskan berbagai program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kapasitas / kemampuan yang dimiliki.
Dalam acara yang berlangsung di Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri tersebut, tak kurang dari 200 LSM yang hadir dan memberikan sumbang saran bagi pemkab. Dari beberapa masukan yang disampaikan, Wabup menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti dan meneruskan masukan tersebut kepada Bupati. (Humas & Protokol)