Malam Resepsi Kenegaraan HUT Ke -67 RI Berlangsung Meriah
Kamis, 23 Agustus 2012
BANYUWANGI – Malam Resepsi Kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke - 67 RI berlangsung meriah, Jumat (17/8). Ratusan undangan berjubel memadati areal Pendopo Sabha Swagata
Blambangan. Menariknya, warga masyarakat sekitar pun bisa ikut menikmati acara dari awal hingga akhir dari depan Pendopo, sebab pagar pendopo telah direhab. Tak lagi tinggi, sehingga masyarakat bebas menikmati dan mengaksesnya. Acara yang digelar dengan santai dan apik ini dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta ibu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko beserta ibu, anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) beserta ibu, Sekkab Slamet Kariyono, dan para pejabat komponen Pemkab Banyuwangi. Selain itu hadir pula para seniman, tokoh masyarakat, alim ulama dan tak ketinggalan ke – 75 anggota Paskibraka yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai pengibar bendera pada upacara kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Bupati Anas mengajak seluruh undangan untuk berintrospeksi diri, sudahkah generasi yang ada saat ini telah meneruskan semangat juang para pahlawannya. Terlebih lagi, ujar Bupati, peringatan 17 Agustus kali ini, persis sama hari dan tanggalnya dengan kemerdekaan yang diproklamirkan pada Jumat (17/8), 67 tahun yang lalu, yang juga bertepatan dengan peringatan bulan Ramadhan 1366 Hijriah. Bupati mengajak seluruh elemen terus bersatu padu mengupayakan yang terbaik bagi Banyuwangi. “Pemkab pun bertekad menjadikan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, bisa bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah,”tandas Bupati. Ini, lanjutnya, merupakan hakikat pertumbuhan yang berkeadilan, yang mana pertumbuhan tersebut disertai dengan pengurangan pengangguran dan kemiskinan. Bupati juga menjabarkan capaian-capaian yang diraih Banyuwangi atas kerjasama berbagai pihak, diantaranya meningkatnya pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2011 hingga 7,22 persen dengan pondasi sektor riil yang kuat.
Berbagai hiburan juga turut memeriahkan acara puncak tersebut, diantaranya persembahan tari Bedoyo Wulandaru oleh sanggar Sayu Gringsing. Dengan tarian tersebut, sanggar ini telah berhasil menjadi juara umum dalam Festival Bedoyo Jawa Timur tahun 2010 dan tahun 2012. Sekilas testimoni masyarakat tentang arti kemerdekaan juga turut ditampilkan melalui slide. Ada pula suguhan lagu gambus dari Orkes Gambus Al Wina, Tari Jahripa dan paduan suara SMAN 1 Glagah. Bupati juga menyerahkan santunan kepada 20 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan janda-janda pejuang.
Rangkaian peringatan HUT ke- 67 RI ini sebelumnya diawali dengan Tasyakuran Kemerdekaan, pukul 18.00, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada 16/8, yang dilanjutkan dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS), tepat pukul 23.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria. Keesokan harinya (17/8) dilakukan ziarah nasional di dua tempat, TMP Wisma Raga Satria dan TMP 0082 Pantai Boom. Setelah itu, pada pukul 10.00 WIB, upacara detik – detik proklamasi dilangsungkan di lapangan Taman Blambangan, dan upacara penurunan benderanya berlangsung pada pukul 14.30 WIB. Puncaknya ditutup dengan resepsi kenegaraan pada Jumat malam (17/8).(Humas & Protokol)