Melihat Warganya Yang Miskin Pemkab Siap Bedah Rumahnya

Jumat, 13 April 2012


BANYUWANGI – Kepedulian Pemkab Banyuwangi terhadap rakyat  miskin kembali ditunjukkan.  Seperti yang terlihat di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, pemkab memberikan bantuan sembako kepada beberapa pasangan suami istri dan siap membedah rumah warga yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. Salah satunya,  pasangan suami istri Saderi, dimana sang suami yang berusia  80 tahun  mengalami kebutaan dan istrinya yang tuli, mendapat jatah bedah rumah yang akan dilaksanakan pemkab .
Keluarga Saderi adalah keluarga yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. Rumahnya hanya terbuat dari sesek dan lantainya masih tanah tanpa ada lampu penerang dan MCK (Mandi Cuci kakus). Selain kondisinya yang buta dan istrinya yang tidak bisa mendengar serta anak ketiganya yang tinggal disekitar rumah Saderi juga lumpuh, Saderi sudah tidak bisa mencari nafkah. Satu-satunya yang menghidupi ketiga orang tersebut menantu Saderi yang bekerja sebagai buruh tani. Itupun masih jauh dari cukup, karena sebagai buruh tani,  Darsuni nama menantu Saderi hanya mendapatkan Rp 22 ribu per hari.
Ongkos sebesar itu, oleh Darsuni dilakoninya selepas subuh. Praktis, Darsuni tidak bisa maksimal melayani suami dan kedua mertuanya, karena pagi-pagi buta sudah harus mencari nafkah. “Sungguh memilukan nasib mereka, walau Darsuni kerja mati-matian dari pagi buta hingga pulang menjelang magrib, tapi untuk mengobatkan suami dan kedua mertuanya belum bisa, Pak,” celoteh tetangganya yang ikut menemani rombongan pemkab.
                Saat pemkab menyerahkan sembako yang diberikan langsung Plt Sekkab Drs Slamet Kariyono, Plt Sekkab tampak trenyuh dan mengelus dada. Karena, selain kondisi Saderi juga masih ada pasangan suami istri yang serupa. Mereka, antara lain Ibrahim dan Siyama, Bodos dan ibu Supiyati, dimana masing-masing istrinya mengalami kebutaan. Menurut Plt Sekkab, kehidupan mereka ternyata sangat jauh dari layak. “Setelah ini, paling tidak harus ada uluran tangan dari pemkab dan akan mengajak para birokrat pemkab untuk  lebih aktif bersedekah lewat Badan Amil Zakat (BAZ) dan lebih peduli terhadap sekelilingnya terutama warga miskin,” tutur Plt Sekkab.
Selain lewat BAZ, Plt Sekkab berjanji akan gencar  mengajak perusahaan untuk menggelontorkan CSR ( Corporate Social Responsibility) bagi warga miskin yang membutuhkan.Karena, kata Plt Sekkab saat pemkab berkunjung ke beberapa wilayah masih didapati masyarakat yang hidupnya jauh di bawah garis kemiskinan. Bahkan, rata-rata rumah yang mereka tempati jauh bisa dikatakan layak huni.Tanpa penerangan, juga tidak memiliki MCK. (Humas dan Protokol)
 


Berita Terkait

Bagikan Artikel :