Mendikbud Akan Launching Indischools Sekaligus Resmikan Poliwangi

BANYUWANGI – Kemunculan Kabupaten Banyuwangi sebagai avant garde penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia, kini mulai mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammah Nuh.

Mendikbud merespon positif langkah maju Banyuwangi yang mampu bertransformasi menjadi kota digital. Sebagai wujud respon positif, Mendikbud M Nuh dijadwalkan akan tiba di Banyuwangi, Minggu (24/2) untuk melaunching Indonesia Digital Schools (Indischool)  di sejumlah perguruan tinggi yang ada di Banyuwangi sekaligus meresmikan penegerian perguruan tinggi Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).

Indischools merupakan bagian dari implementasi Indonesia Digital Network (IDN) yang digagas PT Telkom Tbk.  di bidang pendidikan. Indishools terdiri atas dua elemen, yakni ID Access dan ID Convergence. ID Access yaitu layanan akses wifi untuk institusi pendidikan dengan menggunakan jaringan fiber optic. Sementara ID Convergence adalah aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP-) on-line. “Indischools ini terbilang istimewa karena Banyuwangi merupakan kota pertama yang dijadikan pilot project PT Telkom untuk pengembangan sekolah berbasis IT, ” ujar Direktur Enterprise and wholesale PT. Telkom Muhammad Awaludin.

Selain Indischools, program Digital Society yang telah di soft launching di Banyuwangi antara lain Indonesia Digital Goverment (IndiGov)  e- office,  ada e-health, smart infrastruktur, dan smart zakat. Selain itu, juga program sosialisasi UKM Goes Online sebagai cikal bakal implementasi Indipreneur.

Selain melaunching Indischools, Mendikbud juga meresmikan penegerian Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) serta mensosialisasikan kurikulum terbaru untuk perguruan tinggi negeri. "Pak Mendikbud sekaligus menyerahkan SK Peralihan Poliwangi menjadi PTN baru di Banyuwangi. Kedatangan pak menteri ini merupakan apresiasi terhadap Banyuwangi atas segala program yang telah kita buat. Termasuk Indischools, ini membuktikan kita telah siap beradu IT,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sulihtiyono.

Sekedar diketahui, Poliwangi yang akan diresmikan Mendikbud ini, merupakan salah satu PTN dari 17 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia yang dinegerikan pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Pengalihan aset Poliwangi sendiri, juga telah ditata pusat pada 8 November tahun lalu.  Artinya, semua aset dan pembelanjaan segala keperluan PTN telah ditangani pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). “Mudah-mudahan dengan Poliwangi jadi PTN bisa mendorong dunia pendidikan di Banyuwangi,” kata Kadispendik. (Humas dan Protokol)