Menpora : Sukses Red Island Surfing Competition 2013
Sabtu, 25 Mei 2013
PESANGGARAN – Event berkelas internasional Red Island Surfing Competition 2013, di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, mendapat apresiasi yang luar biasa sekaligus acungan jempol dari Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Roy Suryo. Saat membuka kompetisi surfing, Jum’at (24/5) Menpora Roy Suryo mengaku bangga dengan adanya ajang surfing berlevel internasional tersebut. “Event ini akan mengenalkan kepada dunia bahwa Banyuwangi memiliki destinasi wisata yang luar biasa, selain triangle diamond , yakni Plengkung, Kawah Ijen dan Sukamade,” puji Menpora.
Selain memuji, Menpora yang hadir bersama istri tersebut juga berharap event-event semacam ini tidak hanya hanya terpaku kepada tempat penyelenggara event, tapi bisa juga memiliki atlet surfing juga. Artinya, daerah jangan hanya bangga daerahnya menjadi ajang kompetisi tetapi harus bisa menerjunkan atlet di dalamnya, kalau bisa menjadi juara juga.
Menpora yang mengaku dirinya tak asing lagi dengan Banyuwangi, menyatakan bangga dengan terobosan Pemkab Banyuwangi yang sukses menggelar event yang bergengsi ini. Karena event bertaraf internasional ini digelar tanpa menggunakan dana APBN. “Ini terobosan yang hebat. Saya acungi jempol Bupati Abdullah Azwar Anas yang selalu inovatif dan kreatif,” kembali puji Menpora yang disambut tepuk tangan dari masyarakat yang menyaksikan event ini.
Sebelum menjadi menteri dan anggota DPR RI, Menpora mengaku sering berkunjung dan melihat keindahan Banyuwangi. Bahkan dia sering hunting mengambil gambar yang bagus di Banyuwangi, khususnya Kawah Ijen dan Plengkung. “Dengan event ini, saya yakin potensi alam Banyuwangi yang luar biasa akan segera diketahui dunia lewat teman-teman media ini, semoga event ini sukses dan bisa dikenal dunia,” ujar Menpora.
Sedangkan Dirjen Pengembangan Destinasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang juga hadir di ajang ini menyatakan dengan event yang digelar pemkab ini menjadi inspirasi Kementrian Parekraf untuk mengembangkan destinasi-destinasi daerah yang lain. “Sebagai tindak lanjutnya kami akan lakukan langkah-langkah konkret untuk menggarap Banyuwangi dengan destinasi baru ini,” kata Dirjen.
Sementara itu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan kompetisi surfing ini merupakan ajang mewadahi para pesurfer lokal, sekaligus mengenalkan destinasi pariwisata baru di Banyuwangi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Banyuwangi.
Sekadar diketahui, pembukaan kompetisi surfing internasional tersebut, selain dihadiri Menpora juga di hadiri Bupati tetangga. Salah satunya, Bupati Pacitan, Bupati Probolinggo, Wakil Bupati Situbondo bersama istri, Direktorat Jendral (Dirjen) Potensi Pengembangan Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, M Farid dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Timur serta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi.
Sebelum dibuka Menpora, event ini didahului dengan melepas anak penyu ke samudra oleh Bupati Abdullah Azwar Anas bersama Ny Dhani Azwar Anas, upacara adat dan doa bersama serta atraksi berbagai kesenian khas Banyuwangi. Salah satunya seni tari Jaranan Buto dan kesenian lainnya. (Humas dan Protokol)