Menteri Dahlan Iskan Kunjungi Banyuwangi

Kamis, 21 Juni 2012


BANYUWANGI – Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi pada hari Kamis, (21/6). Didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, Menteri Dahlan mengunjungi beberapa perusahaan plat merah yang beroperasi dibumi Blambangan.

Kunjungan kerja Mantan Bos Jawa Pos Grup itu diawali dengan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Wangi, yang terletak di Desa Ketapang. Dilokasi itu, Dahlan berkeliling menggunakan mobil mengitari seluruh pelabuhan. Kepada pihak Pelindo III, Dahlan menyampaikan keinginannya agar pelabuhan bisa beroperasi 24 jam. Namun untuk merealisasikan itu menurut Dahlan, pelabuhan perlu melakukan penataan bongkar muat barang agar tidak terjadi penumpukan antrian kapal.

Diuraikan Dahlan, penumpukan ini salah satunya disebabkan gudang Bulog yang hanya beroperasi hingga jam delapan malam. Akibatnya, kapal muatan beras Bulog bersandar lebih lama, karena tidak bisa langsung bongkar barang. Kondisi ini akhirnya mempengaruhi lamanya antrian kapal lain yang akan sandar.  “Kalo antriannya lama, kapal-kapal lain malas sandar di sini. Setelah ini gudang Bulog harus buka 24 jam agar bisa memperpendek waktu antrian” ujar Menteri.   

Masih mengendarai sendiri mobil dinas Bupati Banyuwangi, Menteri bersama rombongan melanjutkan perjalanannya ke lahan PT Perkebunan Nusantara XII di Pantai Kampe yang ditanami Anggur. Di lokasi tersebut, Dahlan menyapa para pekerja yang sedang memilah anggur dan menyempatkan mencicipi buah anggur hitam yang tanpa biji dan rasanya sangat manis.

Selanjutnya, Menteri  yang  sering dianggap sensasional itu melanjutkan perjalanannya ke pabrik pengepakan PT. Pupuk Sriwijaya. Di pabrik yang berada di pinggir pantai itu Menteri Dahlan meninjau proses pengepakan pupuk dan menyempatkan diri mengepak pupuk dari mesin ke dalam karung.

Terakhir, Menteri yang identik dengan sepatu keds itu singgah di PT ASDP, Pelabuhan Ketapang. Di lokasi itu Dahlan meninjau pembangunan terminal penumpang. Pada kesempatan itu Bupati Anas menyampaikan programnya untuk membangun terminal terpadu yang menghubungkan stasiun kereta api Banyuwangi Baru, Terminal Bus Sri Tanjung dan Pelabuhan Ketapang. Merespon usul Pemkab tersebut, Dahlan Iskan menyanggupi untuk menyiapkan lahan milik PT Kereta Api Indonesia bila dibutuhkan pemkab. “Masalah pembebasan lahan PT.KAI itu tanggung jawab saya,” kata Dahlan menyanggupi.

Sebelumnya Menteri Dahlan Iskan telah tiba di Banyuwangi pada Rabu sore (20/6), tapi langsung menuju Jember untuk meninjau Pabrik Gula Semboro.  Namun pada malam harinya, Menteri Dahlan kembali ke Banyuwangi dan bermalam di Pondok Pesantren Blok Agung pimpinan KH. Hisyam Syafaat. (Humas Protokol)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :