Milad Satu Abad Muhammadiyah Bagikan 1.600 Paket Sembako

Kamis, 20 Desember 2012


BANYUWANGI – Ribuan warga Muhammadiyah dari penjuru Kabupaten Banyuwangi berkumpul di Taman Blambangan, Kamis (20/12). Kehadiran mereka itu untuk merayakan Milad Satu Abad, Muhammadiyah yang ke – II.

Peringatan Satu Abad yang mengambil tema Sang Surya Tiada Henti Menyinari Negeri berlangsung sangat marak dan meriah. Sebelum acara seremonial digelar, 500 anak-anak dari berbagai taman kanak-kanak dan siswa SD Muhammadiyah di Kecamatan Banyuawangi , unjuk kebolehan dengan menari payung kolosal sambil diiringi musik Mars Muhammadiyah. Sungguh pemandangan yang elok, di bawah terik sinar matahari pagi yang menyengat, ribuan warga dan anak-anak sekolah tetap berdiri tegak di lapangan.

Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banyuwangi, Suhadak Asyari, mengatakan satu abad ini merupakan tonggak sejarah bagi Muhammadiyah dalam mengemban misi dakwah dengan berbagai rintangan jaman yang penuh gelora. “Perjuangan Muhammadiyah yang panjang akhirnya memperoleh pengakuan dari masyarakat. Kini Muhammadiyah berkomitmen menyelesaikan masalah masyarakat dengan kearifan. Warga Muhammadiyah warga yang mandiri bukan ketergantungan,” papar Suhadak disambut tepuk tangan menggelora warga Muhammadiyah.

Sementara itu, Sekkab Slamet Kariyono, Msi yang turut menyambut milad Muhammadiyah menyatakan peran muhammadiyah dalam membangun negeri ini cukup besar. Terutama kiprah Muhammadiyah di bidang pendidikan dan kesehatan, artinya banyak sekali lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi yang sukses mencetak generasi pintar. “Program-program Muhammadiyah juga kami anggap mampu bersinergi dengan program pembangunan pemerintah. Seiring dengan usianya yang  satu abad ini, mudah-mudahan Muhammadiyah tetap menjadi mitra pemerintah yang terbaik. Atas nama pemerintah Kabupaten Banyuwangi, saya mengucapkan selamat,” kata Sekkab, mengakhiri sambutannya.

Selain upacara seremonial, milad satu abad tersebut juga diwarnai  pembagian sembako kepada 1.600 kaum dhuafa dan pekan olah raga seni budaya. (Humas dan Protokol)  

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :