Nonton Fragmen Ibu, Audiens Terharu
Jumat, 21 Desember 2012
BANYUWANGI – Ada nuansa berbeda yang terlihat dari peringatan hari ibu ke – 84 yang diperingati kemarin, Kamis (20/12), di Gedung Wanita. Audiens terbawa suasana haru tatkala menyaksikan sebuah fragmen yang dibawakan kelompok binaan kantor Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana (BPPKB). Fragmen apik tersebut menampilkan perjalanan seorang ibu dalam melahirkan, mendidik dan merawat anaknya hingga mengantarkannya mengarungi kehidupan baru bersama pasangan hidupnya.
Dikisahkan, dari pengorbanan sang ibu yang sedemikian rupa, ternyata buah hatinya justru melupakannya, tak lagi menemaninya di usia senja. Hingga akhirnya sang anak menyadari kekhilafannya, dan memohon keridhoan sang ibu untuk memaafkannya. Alunan lagu ‘Bunda’ karya Melly Goeslaw yang dinyanyikan dalam bentuk musikalisasi puisi juga membuat penonton laksana tersihir, dan serentak ikut menyanyi bersama, beberapa diantaranya pun ada yang menitikkan air mata.
Itu adalah salah satu pertunjukan yang ditampilkan untuk memeriahkan peringatan hari ibu. Meski pelaksanaannya dimajukan dua hari dari tanggal aslinya (22 Desember, Red) karena bersamaan dengan kegiatan Festival Kuwung Banyuwangi, hal itu tidak mengurangi kekhidmatan acara. Ratusan ibu dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW)yang hadir, tampak begitu menikmati acara yang memang digagas untuk memberikan penghargaan bagi mereka ini.
Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko yang berkenan membuka acara ini menyatakan apresiasinya atas peran para ibu yang begitu luar biasa dalam mensupport keluarganya. “Di belakang laki-laki yang kuat, pasti terdapat perempuan kuat yang menjadi penyokongnya. Sebenarnya yang hebat itu perempuan ya. Semua hal bisa dikerjakan. Mulai dari urusan rumah dan keluarga, bahkan hingga urusan pekerjaan di kantor bagi ibu yang bekerja, semua bisa dikerjakan,” ujar Wabup memberikan acungan jempol.
Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rangkaian peringatan hari ibu. Sebelumnya, GOW telah mengadakan beberapa kegiatan yang menyentuh langsung bagi kaum ibu. Di antaranya pernikahan massal 20 pasangan pengantin di Masjid Baiturrahman pada 12 November, diskusi panel tentang pola asuh anak dan remaja,dan pelatihan membatik (12 – 13/12) di Gedung Wanita dengan nara sumber dosen batik dari Yogyakarta. Selain itu juga ada pelatihan menyulam dan monte yang diikuti 60 orang di Gedung Wanita, ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria yang dilakukan oleh 300 orang anggota GOW, serta penyerahan bantuan untuk anak kurang mampu dan bantuan etalase bagi para penjual gorengan yang sekaligus dibagikan dalam acara ini.
Tak hanya fragmen yang menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini. Lagu-lagu yang disumbangkan para ibu, tari Gandrung Seblang Lukito yang dibawakan para siswa SD Kepatihan, dan lawakan dari Bodos, Cs juga membuat acara makin semarak. Selain dihadiri Wabup, acara ini juga diikuti oleh penasihat GOW, Ny. Dani Azwar Anas, Sekkab, Asisten, serta pengurus dan anggota GOW. (Humas & Protokol)