Para Budayawan Urun Rembug Pikirkan Kelestarian Budaya Banyuwangi
Selasa, 27 Maret 2012
BANYUWANGI – Budayawan, seniman dan para pemerhati seni adalah orang-orang yang berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan seni budaya ethnic di tengah gilasan pengaruh global. Karenanya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi mengumpulkan mereka untuk berdiskusi bersama dalam sarasehan wawasan kebangsaan dalam rangka peningkatan kesadaran akan nilai-nilai luhur bangsa, Selasa (27/3), di Hotel Ikhtiar Surya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang membuka acara tersebut mengatakan, ini adalah moment yang sangat menggembirakan. Sebab yang hadir tidak hanya tokoh budayawan kawakan saja, melainkan juga para generasi muda penerusnya. “Kehadiran anda dalam urun rembug ini merupakan bukti komitmen total anda dalam mencari solusi bersama tentang perkembangan seni budaya Banyuwangi ke depan. Selanjutnya Bupati Anas juga berterimakasih atas masukan-masukan yang sering diberikan para budayawan. Misalnya perlunya Banyuwangi punya panggung khusus untuk pentas seni yang acaranya terjadwal. “Impian tersebut telah terwujud. Kita sudah punya Taman Blambangan yang sekarang disulap menjadi taman budaya, dan ada pertunjukan seni sebagai ruang berekspresi yang bisa dinikmati dua kali dalam sebulan,” ujarnya. Bupati juga menjanjikan kegiatan seni di taman Blambangan tersebut bisa berlangsung setahun penuh. Bahkan, tegas Bupati, tahun depan setelah PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) pertunjukan seni ini akan dilaksanakan satu minggu sekali. Di akhir sambutannya Bupati berharap urun rembug para budayawan ini akan menghasilkan rumusan bersama yang mampu menjembatani modernitas dan lokalitas sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata Banyuwangi.
Sementara terkait pelaksanaan acara tersebut, Kepala Bakesbangpol, Drs Wiyono,MH menjelaskan, acara ini diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari seniman, budayawan dan para pemerhati seni. Mereka juga akan mendapatkan materi pengantar diskusi dari beberapa nara sumber, diantaranya kepala Bakesbangpol, Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Banyuwangi, dan Sahuni SSn,MM selaku seniman. (Humas&Protokol)