Para Slankers Tak Mau Beranjak Tinggalkan Idolanya

Selasa, 30 April 2013


BANYUWANGI – Kehadiran Slank di Banyuwangi pada Senin (29/4) memberikan kesan mendalam bagi para Slankers. Usai jumpa pers dan jumpa fans, para Slankers bahkan tak mau beranjak dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan agar tetap bisa bertemu idolanya dalam acara ramah tamah yang digelar pada malam harinya.

Setelah menemani Slank menikmati dinner yang menyajikan makanan khas Banyuwangi, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko  menyampaikan rasa terima kasihnya atas keputusan  Slank menjadikan Banyuwangi sebagai kota pertama yang mengawali road shownya di 6 kota di Indonesia. “Terima kasih kami sampaikan kepada Slank yang telah memilih Banyuwangi sebagai kota pembuka bagi road shownya. Selama ini Slank telah memotivasi anak-anak muda khususnya yang gemar bermusik atau berjiwa seni. Semoga mereka bisa mencontoh Slank yang santun dalam performancenya,” ujar Wabup yang mengaku seharian kemarin telah banyak melihat Slankers dari luar kota yang berdatangan masuk Banyuwangi.

Sementara itu, hasil lelang gitar akustik bertanda tangan seluruh personil Slank sebesar Rp. 7,5 juta langsung diserahkan oleh Kaka kepada anak-anak yatim piatu Banyuwangi yang sengaja dihadirkan dalam kesempatan itu.Seraya menyerahkan santunannya, Kaka menyampaikan permohonannya agar didoakan supaya konser yang mereka gelar sukses dan lancar.

Dalam acara yang juga dimeriahkan oleh permainan musik dari Komunitas Gitar Banyuwangi dan Keroncong Cendana ini, Kaka yang menjadi juru bicara mewakili kawan-kawannya menyampaikan rasa terima kasihnya telah diterima oleh masyarakat Banyuwangi. “Kami berterimakasih banyak. Mulai dari mendarat di bandara Blimbingsari, kami sudah disambut dengan baik dan diberi fasilitas yang bertubi-tubi,”ujar Kaka. Bahkan, sambung Kaka, pihaknya telah dikenalkan dengan banyak orang yang banyak memberi informasi tentang Banyuwangi. “Yang berkesan, salah satunya kunjungan kami di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung. Ternyata di tempat yang sejauh itu santrinya mencapai 6000 orang dan semuanya menyukai lagu-lagu Slank,”tandas Kaka yang disana sempat membawakan  lagu andalannya, diantaranya Virus dan Ku Tak Bisa.

Di akhir acara ramah tamah, Slank didhapuk untuk membawakan sebuah lagu, berkolaborasi dengan Komunitas Gitar Banyuwangi. Lagu Ku Tak Bisa yang dibawakan Slank sontak menghipnotis semua yang hadir dan spontan semua menyanyikan lagu itu bersama-sama.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :