Pelajar Berbusana Adat Berikrar Sumpah Pemuda
Senin, 29 Oktober 2012
BANYUWANGI – Puluhan pelajar berpakaian adat dari berbagai daerah di tanah air melakukan ikrar Sumpah Pemuda di Taman Blambangan pada Minggu (28/10). Ikrar tersebut mereka ucapkan dalam Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-84 di hadapan Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko selaku Pembina serta ribuan peserta upacara.
Para pelajar mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti Bali, Minang, Jawa, dan Aceh. Pakaian yang mereka kenakan tersebut merefleksikan keberagaman suku di Indonesia. Namun demikian, perbedaan itu justru melahirkan persamaan tujuan yang disampaikan melalui ikrar Sumpah Pemuda.
Sementara itu Wabup Yusuf, dalam amanahnya yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga mengajak para pemuda untuk membekali diri dengan kreatifitas dalam menyongsong masa depan. Sebab dengan kreatifitas, peluang ekonomi bisa terbuka lebar . “Namun kreatifitas perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan yang memadai agar mampu bersaing didunia global,” kata Wabup.
Wabup juga berpesan kepada para pemuda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pergaulan di era globalisasi. Namun Wabup mengingatkan agar identitas dan jati diri sebagai bangsa Indonesia tetap dipertahankan dalam pergaulan antar bangsa. “ Kita harus siap untuk bekerja sama di pentas internasional,” ajak Wabup.
Pada upacara tersebut sekaligus diserahkan penghargaan kepada SMKN 1 Banyuwangi yang mendapatkan penghargaan tingkat propinsi Jawa Timur dengan kategori pusat pelayanan publik dengan kategori baik. (Humas & Protokol)