Pembalap Hadapi Rute Lebih Menantang Pada Etape Kedua

Sabtu, 8 Desember 2012


alt

BANYUWANGI – Etape kedua Banyuwangi Tour de Ijen 2012, kali ini, Sabtu (8/11) menempuh rute yang lebih panjang, berliku dan menantang dibanding sebelumnya. Hari sebelumnya, para riders berhadapan dengan rute yang datar dari kota Banyuwangi hingga finish di Pulau Merah, Namun meski datar, rute sejauh 124,7 kilometer ini cukup menantang dengan banyaknya tikungan tajam dan jalan sempit yang dilalui, sehingga pembalap sulit melakukan overtaking (menyalip, Red).

Tantangan yang dihadapi pembalap pada etape kedua ini  berupa rute yang berkelok, menurun dan tanjakan tajam. Tak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh etape yang masuk kategori 6,1 ini sepanjang 147,4 kilometer. Sejak awal dilepas di start (Kalibaru Cottage, Red), para pembalap terus saling kejar-mengejar. Setiap detik berubah, berubah pula yang memimpin (leading, Red). Bahkan kelompok terpecah menjadi tiga , dengan 12 orang yang memimpin, disusul 5 orang , dan 3 orang di belakangnya. Masing-masing dengan jarak yang berjauhan. Dan terus berjalan seperti itu di beberapa rute yang dilewati.Sedangkan pembalap lainnya tertinggal di belakang ketiga kelompok tersebut, namun tetap semangat mengayuh sepeda tunggangannya.

alt

Situasi berubah ketika para pembalap akan melewati kawasan Gunung Ijen. Hingga menjelang Desa Jambu, Kecamatan Licin, pembalap asal Uzbekhistan yang kemarin dinobatkan sebagai juara, Denis Shaymanov terus memimpin. Tapi lepas dari desa tersebut, Shaymanov tampak  mulai terkuras tenaganya.  Ki Ho Choi, pembalap asal Hong Kong  memimpin di depan, menggantikan posisi Shaymanov dan jauh melewati pembalap lainnya. Dan akhirnya, Choi berhasil tiba di finish terlebih dahulu mengungguli para pesaingnya dengan waktu tempuh 4 jam, 23 menit, 59 detik. Disusul pembalap asal Spanyol, Oscar Pujol Munoz  di urutan kedua dan pembalap Malaysia Nur Amirul Fakhruddin Marzuki menempati urutan ketiga. Atas prestasinya lolos di etape kedua tersebut, mereka  berhak mendapatkan hadiah. Choi memperoleh Rp. 8.400.000, Shaymanov memperoleh Rp. 4.500.000, dan Marzuki berhak atas uang sebesar Rp. 2.200.000.

Ditanya pendapatnya tentang track menantang yang baru saja mereka tempuh tersebut, ketiganya menyatakan rute ini sangat berat. “Too hard,” tukas Choi, diaminkan  pemenang lainnya. Mereka sama sekali tak menyangka jika jalur Ijen yang akan ditempuh begitu curam dan berat.

Besok, mereka akan kembali bertarung di circuit race dalam kota Banyuwangi dengan mengambil start di depan Pemkab Banyuwangi dan finish di tempat yang sama. Pada etape ketiga tersebut, mereka dituntut untuk piawai dan adu cepat mengayuh sepedanya pada rute sejauh 110 kilometer.(Humas & Protokol)

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :