Pemilu 2014 Makin Dekat, KPU Kumpulkan Para Pimpinan Parpol
Senin, 18 Februari 2013
BANYUWANGI – Semakin dekat dengan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi mengumpulkan sejumlah pimpinan partai politik (parpol), Senin (18/2).
Parpol tersebut antara lain Nasional Demokrat (Nasdem), PKB, PKS, PDI-P, Golkar dan Gerindra. Juga ada Partai Demokrat, PAN, PPP dan Hanura. Mereka dikumpulkan dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaan kampanye dan penandatanganan berita acara kesepakatan pemasangan atribut kampanye pemilu 2014.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi beserta KPU dan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) siap menjadi supporting system bagi pelaksanaan pemilu. “Mekanisme dan pentahapannya sudah mulai berjalan. Harapan kami,KPU bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik,”harap Bupati Anas. Bahkan untuk titik mana saja yang akan digunakan oleh panwaslu sebagai lokasi sekretariatnya, Bupati memberikan kesempatan kepada KPU untuk menentukannya lewat kesepakatan bersama.
Ditambahkan oleh Ketua KPU, Syamsul Arifin, kegiatan yang dilaksanakannya di hotel Tanjung Asri hari ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan secara teknis yang dilakukan para stake holder (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Satpol PP beberapa waktu lalu. Syamsul dengan tegas juga mengatakan, dalam sosialisasi ini, masing-masing parpol juga akan dipahamkan mengenai pengaturan pemasangan baliho.
Syamsul menganalogikan, ada 10 parpol dalam pemilu mendatang. Jika tiap parpol memasang 50 baliho, maka akan ada 500 baliho yang terpasang.” Itu akan menyebabkan Banyuwangi berubah menjadi hutan baliho,”ujar Syamsul. KPU dan panwaslu, ujar Syamsul, tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Karenanya, Syamsul juga menghadirkan nara sumber dari DKP, BPPT dan Satpol PP untuk mempertegas berapa baliho yang boleh didirikan masing-masing parpol agar tak merusak keindahan kota. “Lewat pertemuan ini nanti akan kita temukan solusi bersama. Dan ke depan, jika nantinya ada parpol yang melanggar ketentuan, akan kami beri sanksi tegas,”pungkasnya. (Humas & Protokol)