Pemkab Lakukan Penandatanganan MoU dengan 9 Perguruan Tinggi Banyuwangi

Rabu, 13 Juni 2012


BANYUWANGI – Selasa siang kemarin (12/6), sembilan perguruan tinggi di Banyuwangi  melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU)bidang pendidikan,  penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan PemkabBanyuwangi. Kesembilan perguruan tinggi itu antara lain  Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA), Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA), Politeknik Banyuwangi (POLIWANGI), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), dan Universitas Bakti Indonesia (UBI). Selain itu juga ada Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB), STIKOM PGRI Banyuwangi, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy Genteng dan Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam(STAIDA).                 

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Rempeg Jogopati itu menginginkanperguruan tinggi yang ada di Banyuwangi bisa lebih dekat dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan atas program pemerintah, terutama dari sisi riset dan perencanaan. “MoU   ini bisa menjadi payung bagi kerjasama lebih lanjut di masa mendatang,”tandas Bupatidengan optimis.

Senada dengan Bupati Anas,  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Banyuwangi, Karti Utami menambahkan, maksud diadakannya MoU ini adalah untuk mendorong peran aktif dan kontribusi perguruan tinggi di Banyuwangi dalam rangka percepatan pembangunan daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010 – 2015. Menurut Karti, dari 21 proposal yang diajukan oleh para peneliti dari perguruan tinggi tersebut, ada 11 proposal yang di-ACC.Artinya,tambah Karti, kesebelas proposal tersebut dianggap nantinya bisa mengakomodir hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat Banyuwangi.

Dua diantara 11 proposal yang diajukan tersebut, jelas Karti, antara lain berjudul ‘Pengembangan industri batik Banyuwangi dan pengaruhnya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, yang  dibuat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Kelautan Banyuwangi(AKABA). Sedangkan Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) mengangkat judul ‘Konservasi media tumbuh sistem pertanian organik varietas padi unggul terhadap produk berbasis marginal farmers character management.’ Dua judul diatas termasuk  yang dianggap layak, karena bidang penelitiannya mencakup pertumbuhan ekonomi dan basis pengembangan pertanian,dimana dua hal tersebut saat ini tengah  mendapat perhatian yang serius dari Pemkab Banyuwangi.(Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :