Pemkab Siap Antisipasi Letusan Gunung Raung
Senin, 5 November 2012
BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan siap menghadapi keadaan darurat akibat letusan Gunung Raung. Hal itu diungkapkan saat Bupati memantau kondisi Gunung Raung di Pos Pengamatan Gunung Raung, PVMBG Songgon, Senin (6/11).
Antisipasi segala kemungkinan terburuk akibat meletusnya Gunung Raung, lanjut Bupati Anas telah disiapkan. Bahkan jika keadaan mendadak darurat Pemkab telah memiliki langkah-langkah penanganannya. “Kita menyiapkan untuk kemungkinan yang terburuk, jika bencana benar-benar terjadi, insyaallah kita sudah siap,”kata Bupati.
Bupati mengatakan, sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat terkait erupsi gunung setinggi 3332 meter dpl ini dilakukan oleh Pemkab dengan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. “Sosialisasi tanggap bencana juga dilakukan lewat pemutaran film,” ungkapnya. Selain itu tokoh agama juga dilibatkan untuk mengajak masyarakat tetap tenang dan optimis menghadapi segala kemungkinan akibat meletusnya Gunung Raung. “Kami dan forpimda, serta tokoh agama mengajak masyarakat untuk doa bersama, selain menjaga optimisme dengan berzikir juga bisa menghindarkan bencana,” kata Bupati.
Sementara itu, pihak PVBMG yang berada di Pos Pantau Raung Ds. Sumberasri Songgon menuturkan bahwa trend aktivitas tremor Gunung Raung mengalami penurunan. Per 5 November 2012 tremor Raung menjadi 20 mm.
Sementara itu Kapolres AKBP Nanang Masbudi mangatakan pihaknya telah melakukan sinergi bersama Pemkab, TNI dan unsur lainnya dalam penanganan bencana Gunung Raung. Pihaknya bersama pihak terkait lainnya juga telah memiliki rencana kontijensi. “Saat ini kami dalam tahap sosialisasi dan persiapan serta penentuan personil,” ungkapnya. Sebanyak dua pertiga anggotanya atau 800 personil polisi disiagakan. Selain itu, AKBP Nanang juga mengatakan personil tambahan dari Kaupaten Jember dan Situbondo juga siap apabila diperlukan. “Kami juga mendapat back-up dari Polda dan Brimob. Untuk optimalisasi penanganan bencana kami siap melakukan koordinasi apapun” pungkasnya. (Humas Protokol)