Pengamanan Juga Dilakukan Pada Destinasi Pariwisata
Rabu, 8 Agustus 2012
BANYUWANGI – Pengamanan tempat – tempat yang menjadi destinasi pariwisata juga tidak ketinggalan menjadi topik pembahasan dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang berlangsung di Ruang Rupatama, Polres Banyuwangi, Senin lalu (6/8).
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Suprayogi, dari beberapa tempat wisata yang ada di Banyuwangi, 4 diantaranya perlu mendapat perhatian serius. Yakni Pantai Watu Dodol (Desa Ketapang), Pemandian Taman Suruh (Kecamatan Glagah), Pemandian Alam Indah Lestari (AIL) di Kecamatan Rogojampi, serta pemandian alami Umbul Pule dan Umbul Bening di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore yang lokasinya berdekatan. Keempat lokasi itu, ujar Suprayogi, pada saat lebaran tingkat kepadatannya sangat tinggi. Mengapa perlu mendapat perhatian serius? Sebab, tambah Yogi, untuk Watu Dodol, misalnya, jalurnya berada di jalur Banyuwangi – Surabaya, sehingga kepadatan pengunjungnya beserta kendaraan yang diparkir bisa menyebabkan terganggunya arus lalu lintas.
Untuk pemandian Taman Suruh, kerawanan terletak pada jalur yang menuju lokasi tersebut yang sempit. Begitu pula dengan tempat parkir yang terbatas sehingga meluber ke badan jalan, padahal animo masyarakat untuk berkunjung ke tempat ini cukup tinggi. Hampir sama dengan Taman Suruh dan Watu Dodol, kepadatan pengunjung di AIL, Umbul Pule dan Umbul Bening juga perlu diwaspadai. Sebab di 3 tempat itu direncanakan ada pentas yang mendatangkan artis – artis lokal Banyuwangi dan dari Surabaya.
Senada dengan Disbudpar, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memaparkan kesiapannya. Kepala Dinkes, Hariadji mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 45 Puskesmas se-Banyuwangi. Untuk titik-titik pariwisata seperti Pantai Grajagan, Lampon, Bedul, AIL dan Taman Suruh juga disiapkan dokter dan para medis sekaligus unit perawatan gawat daruratnya beserta 1 unit mobil ambulans. Sedangkan untuk 9 pos pengamanan (pospam) yang ada yakni Pospam Wongsorejo, Watudodol, Ketapang, Kota Banyuwangi, Rogojampi, Srono, Gambiran, Genteng, dan Kalibaru akan ditempatkan beberapa dokter dan paramedis pula. Total personel, ujar Hariadji berjumlah 312 orang, meliputi dokter, paramedis dan pengemudi ambulansnya,”pungkas Hariadji.
Sementara itu, terkait kondisi infrastruktur jalan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Mujiono mengatakan, ada ruas jalan yang belum selesai pengerjaannya hingga saat ini, yakni ruas jalan Bajulmati – Ketapang. Namun pihaknya memastikan, pada H minus 7 mendatang pengerjaannya sudah terselesaikan. Mujiono menjelaskan jalan di Banyuwangi sudah siap untuk digunakan angkutan lebaran. Namun,ujar Mujiono, ada satu jalan yang dengan sangat terpaksa belum bisa terselesaikan sebelum lebaran, yakni jalan ke arah Kecamatan Siliragung hingga Pesanggaran dikarenakan gagalnya proses lelang. Pihaknya menjanjikan, pada September mendatang sudah bisa mulai dikerjakan. (Humas & Protokol)