Perda Pembangunan Induk Kepariwisataan Banyuwangi, Mendapat Restu DPRD

Dua rancangan peraturan daerah (Raperda) telah disetujui oleh seluruh anggota DPRD Banyuwangi, diantaranya peraturan daerah (Perda) tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi dan Peraturan daerah (Perda) Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi. Dua perda tersebut disahkan dalam acara rapat paripurna anggota DPRD bersama eksekutif di ruang rapat paripurna (3/12). Pengesahan Perda rencana induk pembangunan kepariwisataan tersebut sebagai bentuk konsistensi eksekutif dan legislatif, karena pada bulan September lalu, Kabupaten Banyuwangi menerima penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012, pada kategori The Most Improved, kabupaten yang konsisten mengembangkan sektor pariwisata.

Ketua panitia khusus (Pansus) DPRD Banyuwangi, tentang perda pengembangan rencana induk kepariwisataan, Nasiroh mengatakan, pengesahan perda tersebut mendapat perhatian khusus dari pihak eksekutif maupun legislatif. “ Selain untuk  Banyuwangi sebagai Kabupaten yang kepariwisataannya sangat terkenal, juga untuk membangun daerah tujuan wisata agar mudah dijangkau, “ jelasnya. “ Efeknya juga kepada peningkatan perekonomian Kabupaten Banyuwangi,dan semoga rencana induk ini segera terealisasi, “ ujar Nasiroh yang juga anggota Dewan dari fraksi PKNU Banyuwangi.

Senada Dengan ketua Pansus, Bupati Abdullah Azwar Anas telah melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak dalam pembangunan kepariwisataan di Banyuwangi. “ kami (Pemkab) telah bertemu dengan beberapa Menteri terkait, untuk pembangunan kepariwisataan juga para pelaku wisata lokal maupun internasional yang siap membantu dalam pembangunan kepariwisataan “ kata Bupati Azwar Anas.

Selain itu, perda pembangunan kepariwisataan ini juga berfungsi untuk memperkuat identitas kawasan wisata setiap daerah di Banyuwangi, pasalnya hampir setiap kecamatan di Banyuwangi mempunya kawasan wisata yang berbeda. “ Karena banyaknya tempat wisata, saya harapkan seluruh stakeholders pariwisata di Banyuwangi harus kompak agar sektor ini tumbuh dan memberi multiplier effect yang luas bagi kesejahteraan masyarakat, “ harap Bupati. “Kami akan terus mengoptimalkan sektor pariwisata yang mempunyai banyak sektor turunan yang bisa mendongkrak perekonomian lokal," ujar Bupati Anas. (Humas & Protokol)