Peringatan HKN, Mendagri Sebut Peran Satpol PP Vital Dalam Penerimaan PAD

Rabu, 20 Maret 2013


BANYUWANGI – Ada yang istimewa pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang berlangsung pada hari ini, Rabu (20/3). Sebab peringatan HKN yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas kali ini sekaligus memperingati ulang tahun tiga instansi pemerintah sekaligus, yakni hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja ke- 63, hari jadi Satuan Perlindungan Masyarakat ke-51  dan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-94.

Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi yang dibacakan Bupati Anas, disebutkan Satpol PP memiliki peran yang sangat vital dalam memaksimalkan penerimaan asli daerah (PAD). Untuk itu perlu dilakukan terobosan dalam mendorong kompetensi Polisi Pamong Praja. “Yakni dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pol PP melalui diklat khusus, memberi ketauladanan kepemimpinan, meningkatkan komunikasi dengan instansi terkait serta menekankan pelaksanaan tugas dengan humanis,” kata Bupati Anas.

Selain itu dengan peringatan hari pemadam kebakaran ke-94, Mendagri menekankan agar pemerintah daerah memenuhi target pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) bidang pemadam kebakaran. Hal ini agar penanganan bencana kebakaran dapat berjalan optimal. “Pemadam kebakaran mempunyai tugas strategis dalam melindungi aset perekonomian baik milik masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah dan aset nasional agar terhindar dari bencana kebakaran,” tutur Bupati Anas.

Sementara itu dalam peringatan HKN tersebut secara khusus Bupati Anas menghimbau kepada seluruh lurah untuk meningkatkan kesiapan menghadapi penghargaan Adipura tahun 2013. Para Lurah diminta untuk terjun langsung menyiapkan wilayahnya baik dalam hal ketertiban maupun  kebersihan. “Penilaian awal Adipura kita sudah cukup tinggi, saya minta Lurah terus siaga dan tegas dengan kondisi ketertiban dan kebersihan di wilayah masing-masing,” tegas Bupati Anas.

Tidak hanya itu, Bupati Anas juga mengungkapkan tekad pemerintah daerah untuk menuntaskan pembangunan jalan desa sepanjang 2000 Km hingga tahun 2015 mendatang. Sebagai langkah cepat Bupati mengatakan setiap desa akan diberi bantuan 75 drum aspal untuk membangun jalan desa sepanjang 6 km dengan supervisi langsung dari pemerintah daerah. “Target kami sampai 2014, 1800 Km jalan rusak di kampung selesai. Tapi syaratnya jalan yang dibangun adalah jalan yang sudah ada dan bukan jalan baru,” ungkap Bupati Anas.

Pada kesempatan tersebut Bupati Anas berkesempatan menyerahkan penghargaan wajib pajak PBB-P2 terbaik 1  kabupaten Banyuwangi tahun 2012 kepada Desa Sumbergondo dan terbaik 2 kepada Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo. Selain itu Bupati juga menerima penghargaan dari Kepala Satpol PP, atas prestasi anggotanya sebagai Juara 1 Jambore Satpol PP Se Jawa Timur dan Juara 1 dalam Upacara Parade dan Defile. (Humas & Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :