Peringati Ulang Tahun Banyuwangi ke-241, Pemkab Gelar Do'a Bersama Ratusan Kyai
Selasa, 18 Desember 2012
BANYUWANGI – Setelah menggelar upacara peringatan hari jadi Kabupaten Banyuwangi ke- 241, Pemkab Banyuwangi melanjutkan peringatan ultah Kabupaten Banyuwangi dengan menggelar do’a bersama di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Do’a bersama tersebut dihadiri ratusan kyai dari 24 kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi. Selain itu turut hadir Bupati Abdullah Azwar Anas dan Ny. Dani Azwar Anas serta seluruh jajaran Pemkab Banyuwangi.
Doa bersama tersebut dipimpin oleh Kyai Suyuti Toha yang kemudian berturut-turut dilanjutkan oleh Kyai Muwafiq Amir, Kyai Shahih Mansyur dan Kyai Zainullah Marwan. Dalam do’a tersebut para kyai mendoakan kemajuan, keamanan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Banyuwangi. Selain itu para kyai juga mendoakan semua mantan Bupati Banyuwangi baik yang telah wafat maupun yang masih hidup agar senantiasa mendapatkan kebaikan dan pertolongan dari Allah SWT. Tidak lupa para Kyai Juga mendoakan Bupati Abdullah Azwar Anas agar mampu memimpin Kabupaten di ujung Pulau Jawa ini dengan adil dan bijaksana serta lancar sampai akhir masa jabatannya.
Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan penghargaan serta terima kasih yang dalam atas rawuhnya para kyai beserta para Nyai untuk mendoakan Banyuwangi. “ Insya Allah dengan memanjatkan do’a bersama Kabupaten Banyuwangi semakin maju, adil dan sejahtera di tahun yang akan datang,”.
Pada kesempatan itu Bupati Anas menyampaikan jika pada tanggal 31 Desember mendatang , menyambut tahun baru Pemkab akan menggelar acara yang bertajuk Pencerahan Akbar dengan menghadirkan Prof. Dr. Quraish Shihab. “Kami ingin tahun baru tidak hanya dilalui dengan kegiatan senang-senang namun ada kegiatan yang lebih bermakna. Kami berharap para kyai bisa turut rawuh pada acara tersebut,” tutur Bupati Anas.
Acara Do’a bersama tersebut juga diisi dengan tausiyah oleh Gus Shidiq pengasuh Pondok Pesantren Al Anwari serta Kyai Suyuti Toha. Dalam pesannya Gus Shidiq menyampaikan beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemimpin agar selamat sampai akhir masa jabatannya. Antara lain, Gus Shidiq menyebutkan seorang pemimpin harus proporsional dan profesional, adil serta memperhatikan nasib rakyat miskin.
Pada acara tersebut juga diserahkan insentif bagi guru ngaji kepada perwakilan lima kecamatan yakni Kecamatan Kalipuro, Licin, Glagah, Giri, Kabat dan Banyuwangi. Insentif yang dibagikan ini merupakan insentif tahap kedua pada tahun 2012 yang nilai totalnya mencapai Rp. 8,5 miliar. Selain itu Bupati juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak-anak yatim. (Humas Protokol)